Malang, 28 November 2024 – Mahasiswa Universitas Negeri Malang dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar telah menyelenggarakan program penyuluhan Water Grey untuk mengedukasi masyarakat di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan pengelolaan air bersih melalui teknologi sederhana yang disebut Water Grey.
Kecamatan Sukun menghadapi berbagai tantangan dalam penyediaan air bersih, termasuk pencemaran sungai, minimnya akses terhadap sumber air bersih, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami selaku kelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang memprakarsai program inovatif berupa pelatihan dan pembuatan alat Water Grey.
Water Grey adalah teknologi sederhana untuk menyaring air limbah domestik, seperti air bekas mandi dan mencuci, agar dapat digunakan kembali untuk kebutuhan non-konsumsi. Alat ini dirancang dengan bahan-bahan daur ulang, seperti galon plastik bekas, sabut kelapa, kain flanel, dan pipa sederhana.
Program ini berlangsung selama lima hari, mulai dari survey lokasi hingga pelaksanaan penyuluhan dan pembuatan alat. Puncak kegiatan pada 24 November 2024 diisi dengan pelatihan praktis bersama warga Jl. Klayatan GG. I. Warga diajak memahami proses kerja alat Water Grey sekaligus diberi pengetahuan tentang dampak pencemaran air dan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Pada 28 November 2024, alat Water Grey diserahkan secara simbolis kepada masyarakat melalui Ketua RT setempat, Bapak Catur. Acara ini diakhiri dengan demonstrasi alat dan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan program.
Program ini memberikan dampak langsung berupa tersedianya alat yang membantu pengolahan air kotor menjadi air layak guna. Selain itu, masyarakat mulai menyadari pentingnya sanitasi dan pengelolaan limbah rumah tangga.
"Dengan adanya Water Grey, kami harap masyarakat dapat memanfaatkan air dengan lebih efisien dan menjaga kebersihan sungai," ujar salah satu anggota tim kami.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi implementasi serupa di wilayah lain yang menghadapi masalah serupa. Mahasiswa Universitas Negeri Malang juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan masalah lingkungan dan sanitasi di masyarakat.