Siapa Bilang Kuliah Kesehatan Itu Membosankan?

Haloo readers, perkenalkan aku Farah Diba Rachman, aku berasal dari Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, teman-teman aku biasanya memanggil aku Farah tapi beberapa orang yang belum mengenal aku biasanya memanggil aku dengan sebutan Diba. Aku adalah mahasiswi semester 5 Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta program studi D3 Teknologi Bank Darah. Pasti readers masih asing dengan prodi yang kuambil sekarang bukan? Program Studi Teknologi Bank Darah (D-III) adalah program pendidikan diploma tiga tahun, yang mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dalam industri kesehatan, khususnya dalam bidang pengelolaan dan teknologi yang berkaitan dengan bank darah.

Selama 2 tahun aku berkuliah di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia, sudah banyak suka duka telah aku lewati, tapi di sini aku akan menceritakan kehidupan kampus yang menyenangkan saat aku berkuliah di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Saat itu, ibuku menyuruhku untuk berkuliah di sini, aku bingung karena aku baru mendengar bahwa ada jurusan teknologi bank darah, apa yang akan kupelajari? Apa aku bakal mendapatkan teman? Apa aku bisa pergi merantau jauh dari orang tua? Begitulah kira-kira isi pertanyaan yang ada di kepalaku saat itu. Saat pertama kali menginjakkan kaki di Poltekkes BSI, aku merasa campur aduk antara senang, sedih, dan cemas. Namun, seiring berjalannya waktu, kampus ini menjadi rumah keduaku. Dari momen-momen belajar di kelas, praktikum di laboratorium, hingga interaksi dengan teman-teman, kehidupan kampusku memberikan pengalaman yang berharga dan tidak terlupakan.

Salah satu hal yang aku nikmati adalah suasana akademik yang mendukung. Dosen-dosen yang berpengalaman, sangat merangkul dan selalu siap membantu. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga berbagi pengalaman nyata yang sudah mereka lalui. Pembelajaran yang interaktif juga membuatku lebih mudah memahami materi. Salah satunya saat pembelajaran di laboratorium membuat saya terkesan seperti praktikum Aftap (pengambilan darah) dan serologi golongan darah. Aku juga teringat saat dosen memberikan tugas praktikum mata kuliah kesehatan masyarakat, kami disuruh untuk melakukan penyuluhan berkelompok, dari itu aku belajar banyak dan menjadi tahu kondisi masyarakat sekitar dan pentingnya peran tenaga kesehatan.

Selain kegiatan akademik, aku juga sangat aktif di kehidupan sosial kampus. Aku bergabung dengan beberapa organisasi kemahasiswaan, seperti Himpunan Mahasiswa Teknologi Bank Darah (TRILOGY) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket. Melalui dua organisasi tersebut, aku sangat bersyukur karena jadi menambah relasiku dan memperbanyak teman baru. Apalagi, saat itu HIMA kami melaksanakan berbagai macam program kerja seperti SENATARA(Seminar Nasional Teknologi Bank Darah) yang bekerja sama dengan kampus Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Lomba Cerdas Cermat Tingkat Nasional Teknologi Bank Darah, dan Beberapa Kegiatan Sosial seperti bakti sosial, dan kegiatan donor darah. Salah satu acara yang paling aku suka adalah bakti sosial di panti asuhan yang dilakukan saat bulan puasa. Melihat senyum di wajah anak-anak membuat hatiku hangat, dan aku merasa berkontribusi positif kepada masyarakat. Mengikuti UKM Basket juga membuatku semangat berolahraga, jadi tidak hanya fokus ke akademik, tetapi aku juga menyeimbangi mengikuti latihan rutin yang diadakan setiap satu minggu sekali oleh UKM Basket.

Kegiatan Bakti Sosial HIMA Trilogy

Latihan Rutin UKM Basket Poltekkes BSI

            Tidak Bisa disangkal, tantangan juga menjadi bagian dari kehidupan kampusku. Tetapi, di Poltekkes Bsi, aku belajar untuk menghadapinya dengan lebih baik. Saat waktu ujian sudah dekat, aku dan teman-temanku sering berkumpul untuk belajar bersama. Kegiatan tersebut membuatku lebih siap untuk mengikuti ujian dan mempererat tali persahabatan di antara aku dan teman-temanku. Dan saat-saat penuh tekanan ini justru menjadi kenangan berharga bagiku, dimana kami saling mendukung dan berjuang bersama agar tantangan tersebut menjadi terasa lebih ringan.

            Salah satu hal terbaik tentang kehidupan kampusku di Poltekkes BSI adalah keberagaman teman-teman yang aku temui. Banyak dari mereka berasal dari latar belakang dan daerah yang berbeda, dan ini memperkaya pengalamanku. Kami sering menghabiskan waktu bersama, baik di kampus maupun di luar. Entah itu belajar di perpustakaan, nongkrong di kafe, atau berkunjung ke tempat-tempat baru. Setiap momen itu menjadi bagian dari cerita indah kehidupan kampusku.

Melihat ke belakang, aku sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Poltekkes BSI. Setiap pengalaman, baik suka maupun duka, telah membentukku menjadi pribadi yang lebih baik. Kehidupan kampus di sini adalah tentang belajar, bertumbuh, dan menjalin hubungan yang akan bertahan seumur hidup. Mari kita nikmati setiap momen dan terus berusaha untuk masa depan yang lebih cerah!

Kegiatan SENATARA bersama UiTM Malaysia