Mohon tunggu...
Farah AulyaRahma
Farah AulyaRahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Halo, nama saya Farah Aulya Rahma. Saat ini saya sedang belajar di jurusan Kimia Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Jember adakan Diklat Penulisan Puisi dan Cerpen di Desa Siliragung

28 Agustus 2021   12:00 Diperbarui: 28 Agustus 2021   12:25 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Universitas Jember saat ini sedang pada masa KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN yang diadakan Universitas Jember berjudul KKN Back to Village III (KKNBTVIII) atau KKN Pulang Kampung. Mahasiswa melaksanakan KKN di desa asalnya masing-masing demi mencegah penyebaran COVID19. Salah satu tema dalam kegiatan KKNBTVIII adalah Literasi Desa Pada Masa Pandemi COVID19. Tema ini bertujuan untuk membiasakan budaya literasi di masyarakat desa pada masa pandemi COVID19.

Farah Aulya Rahma, salah satu mahasiswi dari Universitas Jember melaksanakan KKN di desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Desa Siliragung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Desa ini termasuk desa yang maju, usaha kecil dan menengah di desa ini sudah banyak berkembang dan ramai. Permasalahan yang ada di desa ini salah satunya adalah budaya literasi yang minim. Farah melaksanakan KKNBTVIII dengan tema Literasi Desa Pada Masa Pandemi COVID19 dengan sasaran guru pembina ekstrakurikuler KIR (karya ilmiah remaja) dan guru Bahasa Indonesia yang ada di desa tersebut.

Ekstrakurikuler KIR sebelum pandemi memiliki kegiatan menulis bersama yang kini jarang dilaksanakan lagi. Alasan Farah memilih sasaran guru pembina ekstrakurikuler KIR dan guru Bahasa Indonesia adalah kegiatan ekstrakurikuler KIR yang menurun akibat pandemi COVID19. Farah bermaksud mengajak guru pembina ekstrakurikuler KIR dan guru Bahasa Indonesia untuk menulis suatu karya literasi berupa antologi puisi. Karya tersebut akan diterbitkan dan diharapkan bisa memberikan motivasi pada guru-guru lain dan anggota ekstrakurikuler KIR untuk membukukan kumpulan karya yang sudah ada. Farah juga berharap program literasi ini dapat dilanjutkan oleh guru pembina ekstrakurikuler KIR dan guru Bahasa Indonesia setelah kegiatan KKNBTVIII ini berakhir.

Diklat Penulisan Puisi dan Cerpen diadakan selama dua hari pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2021 secara daring. Pemateri yang membimbing guru sasaran pada diklat ini adalah Suyitno, penulis asal kabupaten Mojokerto. Suyitno merupakan penulis antologi puisi 'Bersetubuh dengan Waktu'. Karya-karya beliau juga dimuat dalam antologi 'Puisi Menolak Korupsi I dan II', 'Tifa Nusantara', 'Puisi Lapindo', dan lain-lain. “Semua orang bisa menulis, namun tidak semua orang bisa menjadi penulis.”, ujar Suyitno saat menyampaikan materi. “Kalau sampean ingin menulis, jangan dulu menulis yang jauh-jauh, tulislah diri anda sendiri atau (hal-hal) di sekitar anda.”, lanjut beliau. Suyitno menyampaikan materi selama satu jam kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan guru sasaran.

Guru sasaran sangat antusias dalam mengikuti diklat penulisan ini. Elis Santi, guru pembina ekstrakurikuler KIR mengatakan bahwa beliau sangat bersyukur karena mahasiswa KKNBTVIII dapat memfasilitasi kegiatan ini. “Saya sangat senang karena diadakan kegiatan ini. Saya bukan guru Bahasa Indonesia, jadi saya sedikit kesulitan dalam membimbing ekstrakurikuler KIR. Kegiatan ini juga menambah pengetahuan saya dalam hal penulisan karya fiksi.”, ujar beliau. Elis juga berharap karya yang dihasilkan nanti akan memotivasi anggora ekstrakurikuler KIR untuk melanjutkan kegiatan penulisan yang sempat berhenti.

Rencana kegiatan KKNBTVIII oleh Farah selanjutnya adalah pendampingan praktik menulis dengan guru sasaran. Praktik menulis bersama akan dilaksanakan secara luring di rumah masing-masing dan suatu saat akan dilaksanakan bersama-sama dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan praktik menulis puisi bersama-sama bertujuan supaya mahasiswa dan guru sasaran dapat saling memberi ide dan inspirasi dalam menulis. Tujuan akhir dari kegiatan KKNBTVIII oleh mahasiswa ini adalah mengirimkan karya berupa antologi puisi pada penerbit.

(Farah Aulya Rahma/KKNBTVIII/Kelompok 5/Siliragung/Siiragung/Banyuwangi/Zahratul Umniyyah, S.S., M.Hum.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun