Kelurahan Tanjung Mas, Semarang -- Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (SKM) yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kelurahan Tanjung Mas menyosialisasikan policy brief inovatif berupa permainan interaktif "Ular Tangga Gizi" kepada kepala sekolah dan para guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri Tanjung Mas. Policy brief ini berfokus pada penerapan media edukasi interaktif sebagai sarana peningkatan pemahaman anak-anak mengenai pentingnya gizi seimbang melalui permainan yang menyenangkan dan mudah diterima.
Permainan Ular Tangga Gizi ini dirancang berdasarkan rekomendasi policy brief yang mendorong penggunaan media permainan dalam pendidikan gizi untuk anak-anak. Setiap kotak dalam papan permainan berisi tantangan berupa pertanyaan dan informasi tentang nutrisi, yang disesuaikan dengan pemahaman usia mereka. Dengan memainkan permainan ini, siswa diajak untuk mengenal lebih dalam tentang makanan sehat, jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh, serta dampak dari kekurangan gizi secara sederhana dan interaktif.
Kepala Sekolah SD Negeri Tanjung Mas mengungkapkan dukungannya terhadap implementasi policy brief ini. "Dengan adanya policy brief yang kreatif dan relevan ini dapat menjadi rekomendasi untuk sekolah dalam menerapkan permainan interaktif ke dalam pembelajaran, dan kita berharap anak-anak dapat lebih mudah memahami konsep gizi seimbang dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari melalui permainan ular tagga gizi. Permainan ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengajarkan hal penting tanpa membuat anak merasa terbebani," ujar Ibu Anik Kristyanti, S.Pd.
Melalui penerapan policy brief ini, mahasiswa PKL berharap bahwa media seperti permainan Ular Tangga Gizi bisa menjadi metode edukasi berkelanjutan yang berdampak positif pada peningkatan kesadaran gizi di kalangan anak-anak di SD Negeri Tanjung Mas dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H