Pada tanggal 16 Juni 2022, mahasiswa jurusan BK Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan pemberdayaan ke komunitas TPQ (Taman Pendidikan Quran) As Sa'Idiyah Gebyok. Lebih tepatnya TPQ ini berlokasi di Dusun gebyok, RT 03, RW 03, Patemon, Gunung Pati, Semarang.
Sebelum memberikan pelayanan untuk memberdayakan anak-anak di TPQ As-Sa'Idiyah, sekelompok mahasiswa jurusan BK UNNES yang terdiri dari 5 orang itu melakukan wawancara SOAR. Wawancara SOAR ini merupakan salah satu bentuk asesmen kebutuhan untuk memudahkan mereka dalam menentukan pelayanan yang tepat untuk anak-anak TPQ. Wawancara yang dilakukan pada hari Senin (13/06) meliputi beberapa aspek yaitu Strengths, Opportunities, Aspirations, dan Result (SOAR).
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sangat disambut dengan tangan terbuka oleh pengurus TPQ, bapak Ahmad Khoeroni. "Kalau kalian mau bermain, mengajar, atau kegiatan apapun dengan anak-anak datang saja tidak apa", ungkap beliau di sela-sela perbincangan ketika wawancara.
Dari wawancara yang dilakukan, diperoleh banyak informasi terkait TPQ As-Sa'Idiyah. TPQ ini merupakan salah satu TPQ yang masih sangat aktif melakukan kegiatan pembelajaran baca tulis Al-Quran di sekitar UNNES. Bahkan bukan hanya itu, TPQ ini juga memfasilitasi peserta untuk belajar banyak hal lain seperti menulis kaligrafi, latihan sholawatan, Praktek sholat, wudhu, dan Rebana.Â
Masyarakat di sekitar TPQ juga selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan di TPQ tersebut. Pengurus TPQ, Bapak Khoeroni, berharap dengan kegiatan di TPQ mampu menanamkan ilmu agama dan meningkatkan semangat menuntut ilmu agama islam anak-anak.
Berdasarkan wawancara yang sudah dilakukan, mahasiswa jurusan BK yang terdiri dari Farah Aida, Tri Yulianti, Rizka, Mahmudatul Aulia, dan Riyadina Rahma, memutuskan untuk memberikan layanan pengembangan diri berupa belajar dan bermain yang dikemas dalam bentuk games.Â
Kegiatan belajar diwujudkan dengan menjawab pertanyaan seputar dasar agama islam secara beregu. Sedangkan kegiatan bermain diwujudkan dengan ice breaking dan joged balon bersama. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk menumbuhkan sportifitas, kerja sama, dan semangat menuntut ilmu agama islam mereka.
Kegiatan ini diikuti sekitar 20 peserta TPQ yang mana anak-anak itu terdiri dari kelas 1 SD- SMP. Karakter anak-anak yang ditunjukan saat kegiatan juga sangat beragam. Beberapa diantara mereka sangat antusias untuk mengikuti dan beberapa lainnya memilih untuk diam, namun dengan tetap memperhatikan apa yang disampaikan kakak-kakak mahasiswa.
Meskipun sempat kewalahan mengatasi anak yang sangat aktif, pada akhirnya sekelompok mahasiswa itu mampu mengajak anak-anak untuk tetap mengikuti hingga akhir kegiatan. Kemudian, kegiatan ditutup dengan pemberian reward untuk semua anak yang hadir dan reward khusus bagi kelompok yang berhasil memenangkan games sebagai bentuk reinforcement.