Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Malang (8/8)- Siswa-siswi kelas 5 Sekolah Dasar SD Plus Al Kautsar terlihat antusias saat mengikuti kegiatan pengenalan dan pelatihan membuat puisi yang diadakan oleh mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 63. Kegiatan pengenalan dan pelatihan puisi  mengusung tema "Belajar Mengenal dan Membuat Karya Sastra Sambil Bermain Guna Melatih Literasi dan Imajinasi Peserta Didik" merupakan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Mahasiwa yang tergabung dalam PMM kelompok 63 terdiri dari mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.Â
Tujuan kegiatan ini ialah untuk mengenalkan serta melatih siswa dalam membuat sebuah puisi yang memiliki makna nilai yang sangat mendalam. Selain itu agar siswa lebih percaya diri terutama saat berada di depan kelas dan melatih sisi emosional siswa melalui ekspresi yang dilakukan saat berpuisi." Pengenalan dan pelatihan dalam membuat puisi ini sendiri muncul karena terkadang karya sastra puisi hanyalah sebagai bahan ajar tidak untuk diimplementasikan dengan baik. Sehingga, di sini kami ingin mengajarkan atau membuat sebuah puisi untuk siswa sekolah dasar dengan memperlihatkan banyak manfaat kepada mereka sehingga nantinya dapat berguna", ungkap kelompok 63.
Melalui kegiatan ini, Kelompok 63 Universitas Muhammadiyah Malang berusaha agar minat anak-anak terhadap puisi dapat terlihat sejak usia dini. Di awal kegiatan , mereka menjelaskan tentang definisi dan pentingnya puisi yang dilanjutkan dengan menampilkan cuplikan-cuplikan video mengenai pengenalan puisi dan contohnya. Setelah itu, mempraktekkan secara langsung kepada para siswa bagaimana membuat sebuah puisi serta membacakan puisi dengan intonasi yang sesuai. Puisi-puisi yang sempat dibuat seperti puisi yang bertemakan tentang ibu , lingkungan , cita-cita , pahlawan dan lain sebagainya. Pelatihan kemudian semakin menarik saat siswa semangat dalam membuat puisi yang nantinya akan dipilih menjadi karya yang akan dibukukan.
Kegiatan yang melibatkan siswa kelas 5 ini dilakukan dengan alasan untuk membantu para guru dalam mempersiapkan perlombaan puisi yang akan ada. "Alasannya kenapa melibatkan kelas 5 sebenarnya banyak, salah satunya adalah karena siswa tersebut sudah mulai fokus untuk pemikiran serius dalam berpendidikan, jadi mereka sudah tidak terlalu kekanak-kanakan sehingga perlu dikembangkan emosional mereka. Alasan kedua yaitu, karena siswa kelas 5 juga yang nantinya akan diikut sertakan lomba sehingga pelatihan ini tepat untuk mereka," jelas kelompok 63.
Pengenalan dan pelatihan membuat puisi ini merupakan kegiatan pertama kelompok 63 yang diikuti oleh siwa kelas 5 dari 3 kelas. Mereka berharap melalui kegiatan ini siswa dapat lebih percaya diri atas dirinya sendiri dan dapat mengembangkan sisi emosionalnya dengan berkarya terutama berseni puisi. Selain itu, karya puisi dari siswa kelas 5 SD Plus Al Kautsar akan dijadikan sebuah buku sebagai bentuk apresiasi diri, karya terbaik nantinya akan diberikan hadiah.Serta, bagi siswa yang akan mewakili sekolah dalam lomba puisi akan lebih siap.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Murtyas Galuh Danawati, S. Pd., M. Pd
Tim PMM
Satria Eka Saputra 202110080311009 Pendidikan Bahasa Indonesia