Mohon tunggu...
Farah Isnani muntaza
Farah Isnani muntaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas muhammadiyah malang

Mahasiswa universitas muhhamdiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Melambungnya Harga Dasar Memperburuk Kondisi Perekonomian Indonesia

12 Januari 2022   18:24 Diperbarui: 12 Januari 2022   18:28 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Melambungnya Harga Dasar Memperburuk Kondisi Perekonomian  Indonesia

Indonesia memang negara yang kaya akan sumber daya alam, bahkan beberapa komoditas ekspor terbaik di dunia di wakilkan oleh hasil sumber daya bangsa kita, namun hal itu tidak menjamin kesejahtraan perekonomian indonesia terutama bagi masyarakatnya. Akhir tahun 2019 dunia mengalami pandemi . Yaitu muncul nya virus covid-19  yg bermula dari negara china yang akhirnya meluas bahkan disuluruh dunia. Hal ini lah yang menjadi permulaan terpuruknya kondisi perekonomian.

Krisis ekonomi yang menimpa dunia hampir 3 tahun  diyakini menyebabkan mekanisme pasar tidak sanggup menyelesaikan masalah ekonomi tersebut. Artinya, keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar tidak tercapai.

Pengaruh yang terjadi dari krisis ekonomi adalah terjadinya kenaikan harga dasar. Secara tidak langsung, saat terjadi lonjakan harga dari harga normal, itu berarti terjadi ketidak seimbangan permintaan dan penawaran di pasar. Terjadinya peningkatan harga di pasaran, tentu saja akan memberikan dampak pada konsumen dan terhadap sistem perekonomian secara nasional.

Harga dasar adalah harga minimum di mana suatu barang atau jasa boleh dijual. harga dasar juga sering disebut dengan harga terendah atau harga batas bawah. Hal ini akan membuat penjual tak bisa menjual barang dengan harga di bawa harga dasar.Harga dasar harus lebih tinggi dari harga ekuilibrium atau keseimbangan (harga pasar) agar efektif. 

Jika hal ini terjadi ( harga dasar melambug tinggi ) tentu akan merugikan konsumen dan produsen karena tingginya harga dasar dimana konsumen ditakutkan akan lebih memilih produk impor karea tingginya harga dasar bagi produk dalam negri.

Peran serta pemerintah mengatasi permasalahan ini tentu saja sangat besar. Salah satu upaya pemerintah mengatasi masalah seperti ini, pemerintah membuat kebijakan mengenai harga dasar (floor price) untuk membantu produsen sedangkan harga tertinggi (ceiling price) untuk membantu konsumen.

Misalnya, pada saat musim panen padi menyebabkan jumlah beras yang melimpah. Dampaknya, harga beras menjadi turun sehingga para petani merugi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menentukan harga dasar (floor price) beras untuk membantu para petani.

Diluar itu pemerintah juga menetapkan pajak. Kebijakan penetapan pajak dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengenakan pajak yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas. Misalnya untuk melindungi produsen dalam negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif pajak yang tinggi untuk barang impor. 

Hal tersebut menyebabkan konsumen membeli produk dalam dalam negeri yang harganya relatif lebih murah. Serta cara pemerintah melakukan intervensi lain yaitu dengan memeberika subsidi untuk menekan biaya produksi supaya mampu bersaing terhadap produk-produk impor. 

Kebijakan ini ditempuh pemerintah dalam upaya pengendalian harga untuk melindungi produsen maupun konsumen sekaligus untuk menekan laju inflasi. Sehingga diharapkan kesehjahtraan bagi konsumen dan produsen dapat tercapai dan masalah perekonomian yg terjadi cepat terselesaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun