UPAYA PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN PETANI DI MASA PANDEMI COVID-19
Wabah Covid-19 ini telah memberikan banyak sekali dampak negatif bagi perekonomian Indonesia,sehingga di perlukan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya petani. Sejauh ini upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah meningkatkan harga jagung untuk kesejahteraan masyarakat khususnya para petani.
Ribuan hektar lahan pertanian jagung di kabupaten Dompu telah memasuki masa panen raya.Tentu para petani jagung berharap harga jagung pada tahun ini meningkat.
Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani atau yang biasa disapa dengan aba Kader ini yang didampingi oleh Dandim 1614 Dompu Letkol Ali Cahyono,Kadis Lingkungan Hidup Albukhairum,Kadis Pertambun Ilham dan Kadis Perindag Srisuzana.Melakukan kunjungan pertama di Gudang PT.Segar Agro Nusantara ,berlanjut di PT.Sinar Agro Gemilang dan terakhir di PT.Subur Mega Perkasa.
Pada kunjungan dibeberapa gudang ini dengan bertujuan untuk memastikan kestabilan harga jagung sesuai dengan harapan petani dan proses jual beli jagung di gudang dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan.
Kini para petani  jagung di kabupaten Dompu merasa sangat senang bahagia.Harga jagung mereka terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada musim panen tahun lalu tepatnya tahun 2020 harga jagung di kabupaten Dompu harga jagung berkisar Ro.2.800/kg dan Alhamdulillah pada tahun ini (2021) harganya mencapai Rp.4.900 hingga Rp.5.200/kg.Kini kabupaten Dompu mengalami peningkatan perekonomian yang sangat drastis dengan adanya peningkatan harga jagung.
Kini kabupaten Dompu mengalami peningkatan perekonomian yang sangat drastis dengan adanya peningkatan harga jagung.Petani  sangat bersyukur dengan adanya upaya yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Dompu menaikan harga jagung yang sangat berdampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan petani di masa pandemi covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H