Ada Ibu Khofifah Indar Parawansa yang pernah menjadi Menteri Sosial sebelum ditetapkan menjadi Gubernur Jawa Timur 2018-2023 yang aktif dan cepat tanggap pada bencana maupun masalah sosial yang terjadi pada masyarakat.
Dan kinerja hebat Menteri-Menteri "Ibu Bangsa" lainnya.
BAGAIMANA DENGAN KUBU OPOSISI?
Dengan adanya "Barisan Emak-Emak Militan", kubu oposisi seakan memundurkan perjuangan wanita, dengan menjadi emak-emak sebagai obyek! Mereka mempolitisasi emak-emak demi kekuasaan semata.
Membuat image emak-emak mereka terlihat "pesimis, tukang nyinyir, tukang protes, boros, tidak mampu membeli sayur dan tidak bersyukur"
Padahal saya melihat emak-emak yang konon katanya ingin memperjuangkan sesama kaum emak-emak itu memakai perhiasan banyak, perlente tapi SOK yang paling mengerti akan nasib emak emak Indonesia!
Apakah jelas yang diperjuangkan emak-emak kubu oposisi tersebut? TIDAK!! karena mereka hanya dijadikan BONEKA POLITIK!!
Apakah Emak-emak itu tidak sadar mereka telah diperdaya? Dan setelah kepentingan oposisi terlaksana bukan tidak mungkin mereka hanya akan dibuang! Karena toh langkah nyata kubu oposisi untuk kaum Emak-Emak tidak ada!
Karena emak-emak diposisikan BUKAN sebagai subyek dimana bersama sama berjuang untuk mencapai kesejahteraan Nasional melainkan DIPOLITISASI untuk mencapai kekuasaan mereka!
Emak-emak hanya akan dijadikan Ratna Sarumpaet Ratna Sarumpaet berikutnya! Yang hanya akan berkicau tanpa ada kontribusi nyata!
Fenomena politisasi yang mengatas namakan emak-emak saat ini SANGAT mencoreng image Wanita Indonesia!
Dimana seharusnya saat ini Emak-emak bisa mendidik dan membimbing anak-anaknya menjadi generasi penerus bangsa yang hebat, berakhlak mulia, bahkan menjadi Pemimpin bangsa!
Apalagi Ibu adalah tiang negara
Tetapi, kalau dididik dengan model emak-emak Militan seperi mereka, tidak menutup kemungkinan generasi penerus bangsa kita akan lemah dan pesimis sementara dunia semakin keras!