Mohon tunggu...
Farah Azwadina Umi
Farah Azwadina Umi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Angkatan 2020

Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Kebiasaan Minum Jamu Kunyit Asam dan Manfaatnya

21 November 2021   13:12 Diperbarui: 21 November 2021   13:53 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

DAFTAR PUSTAKA

  • Januriwasti DE, Maduratna ES. Pemanfaatan herbal vagina practice dalam budaya wanita Madura terhadap flora normal vagina. Jurnal Ilmiah Obsgin 2021; 13(1): 36-42.
  • Lestari A. Pengetahuan masyarakat jawa tentang tanaman bahan dasar jamu tradisional di Desa Brohol Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi 2017; 1(1):7-13.
  • Isnawati DL. Minuman jamu tradisional sebagai kearifan lokal masyarakat di Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 masehi. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah 2021; 11(2): 1-10.
  • Cennywati, Retno F, Oemar I. "The Jamu Herbs Illustration Car" Konservasi Budaya Kesehatan Masyarakat Indonesia Dengan Medium Ilustrasi Augmented Reality. Jurnal Komunikasi Visual 2019; 12(2): 65-73.
  • A'yunin NAQ , Santoso U , dan Harmayani E. Kajian kualitas dan aktivitas antioksidan berbagai formula minuman jamu kunyit asam. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 2019; 23(1): 37-48.
  • Sugiharti Kurnia Rosi, Febriana Dina. Kebiasaan minum jamu kunyit asam dalam mengatasi keluhan dismenor pada remaja putri. Jurnal Kebidanan Indonesia 2021; 12 (2): 67-73.
  • Widiatami Tiara, dkk. Study literature tentang pemberian minuman kunyit asam terhadap tingkat nyeri menstruasi pada remaja putri. Jurnal Kebidanan 2018; 8(2): 139-145.
  • Khiyaaroh A, Triratnawati A. Jamu: Javanese Doping during the Covid-19 Pandemic. Indonesian Journal of Medical Anthropology. 2021 Sep 30;2(2):91-8.
  • Roosinda FW. Corporate Communication through the Campaign of Consuming Jamu. Jurnal The Messenger. 2021 Sep 20;13(1):33-44.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun