Malang-- Dalam upaya meningkatkan perekonomian Indonesia perlu adanya kemajuan dari sisi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) utamanya UMKM di wilayah desa. Desa Pulungdowo adalah salah satu desa yang berpotensi untuk mengembangkan UMKM. Sehingga, mahasiswa KKN UM mengadakan program sosialisasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Pulungdowo.
Sebelum mengadakan sosialisasi pengembangan UMKM tim KKN UM mengamati potensi yang ada di Desa Pulungdowo utamanya di Dusun Jambu. Setelah mengamati potensi, dapat diketahui bahwa ada beberapa potensi yang ada di dusun tersebut yakni adanya perkebunan pohon jambu dan pohon pisang batu yang banyak dimiliki oleh warga dusun. Dengan potensi tersebut tim KKN UM mencetuskan ide untuk membuat keripik dari daun jambu yang masih jarang ditemui serta membuat roti dengan bahan pisang batu. Ide tersebut disampaikan saat sosialisasi UMKM.
Kegiatan sosialisasi UMKM di Desa Pulundowo ini dilaksanakan hari Minggu, 11 Juli 2021, Sosialisasi dimulai dari pukul 15.00 WIB yang berlokasi di Dusun Jambu dan dihadiri oleh ibu-ibu yang bertempat tinggal di dusun tersebut. Mengingat sosialisasi ini diadakan di masa pandemi covid-19, kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti penyediaan hand sanitizer dan masker.
Dalam pelaksanaan sosialisasi pengembangan UMKM, tidak hanya memberi ide dan mengajarkan untuk mengolah produk tetapi, mahasiswa KKN UM juga memberikan materi terkait pengembangan UMKM mulai dari persiapan, pengolahan produk, hingga materi tentang pengemasan dan pemasarannya. Setelah pemberian materi, partisipan dapat mencicipi keripik daun jambu yang sudah disiapkan untuk tester dengan rasa asli daun jambu, balado, sapi panggang dan lain sebagainya. Untuk evaluasi materi, tim KKN UM mengadakan kuis berhadiah di penghujung acara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H