Mohon tunggu...
fara farika rofiana
fara farika rofiana Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Memiliki minat dalam bidang audit, bisnis dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gerakan Bersama: Kader Posyandu dan Mahasiswa KKN Lawan Stunting dengan PMT (Pemberian Makanan Tambahan)

20 Agustus 2024   12:28 Diperbarui: 20 Agustus 2024   12:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 20 Juli, kegiatan pembuatan dan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil dengan kondisi KEK (Kurang Energi Kronis) berlangsung dengan sukses di rumah salah satu kader Posyandu. Kegiatan ini melibatkan kader Posyandu yang bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Proses pembuatan makanan tambahan ini dilakukan berdasarkan menu yang telah ditentukan oleh pihak puskesmas dan disesuaikan dengan takaran gizi yang direkomendasikan oleh ahli gizi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil yang sedang berada dalam kondisi stunting atau kurang gizi. Khususnya pemenuhan protein dalam tubuh untuk tumbuh kembang balita dan janin 

Setelah proses pembuatan selesai, makanan tersebut didistribusikan kepada balita dan ibu hamil yang telah terdata oleh Posyandu. Pendistribusian ini dilakukan secara rutin setiap hari selama tiga bulan ke depan, dengan harapan dapat membantu memperbaiki status gizi mereka sehingga dapat mencapai kesehatan yang lebih optimal.

Salah satu mahasiswa KKN (Badai) yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya. "Kami belajar banyak tentang pentingnya peran gizi dalam perkembangan anak dan kesehatan ibu hamil. Selain itu, keterlibatan langsung dalam kegiatan ini membuat kami lebih memahami kebutuhan masyarakat akan dukungan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.

Dok.KKN_103
Dok.KKN_103

Salah seorang kader Posyandu juga memberikan pendapatnya, "Kegiatan ini sangat membantu ibu-ibu di sini, terutama mereka yang kesulitan untuk menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak mereka. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari mahasiswa KKN yang telah membantu kami dalam setiap tahap proses ini."

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi angka stunting dan kekurangan gizi pada balita serta ibu hamil di daerah tersebut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun