KKN) melaksanakan kegiatan sosialisasi gizi yang berfokus pada pencegahan stunting serta demo praktik pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) di aula Balai Desa Tegal Pasir, Jambesari, Bondowoso. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki balita serta ibu hamil.
Jumat, 26 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 pagi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting dan cara mencegahnya melalui pemberian gizi yang tepat. Materi sosialisasi berisikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak serta memperagakan cara pembuatan MPASI yang baik dan benar. Acara ini penting untuk dilakukan mengingat desa Tegal Pasir menduduki peringkat ke 2 dengan presentase stunting tertnggi di Kecamatan JambesariÂ
Dalam acara tersebut, mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak Puskesmas Jambesari serta bidan dan perawat setempat. Sosialisasi disampaikan oleh Ibu Adriana A.md.Gz., seorang ahli gizi dari Puskesmas Jambesari. Ibu Adriana menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif anak di masa mendatang. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka stunting di Desa Tegal Pasir. Acara ini berlangsung selama kurang lebih dua jam.
Para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi dan demo praktik. Mereka diajari cara memilih bahan makanan yang bergizi, cara mengolahnya, serta takaran yang sesuai untuk bayi dan balita. Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait gizi anak. Salah satu peserta, Ibu Titin, mengatakan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kami ibu-ibu yang sedang punya anak kecil."
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Tegal Pasir semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Mahasiswa KKN berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan masa depan anak-anak di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H