Mohon tunggu...
Faradithy
Faradithy Mohon Tunggu... Full Part timer -

anak perempuan bagi Ibunya dan kakak perempuan bagi adik-adiknya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Brush With Danger: Karya Anak Bangsa yang Menembus Hollywood

23 November 2015   15:56 Diperbarui: 23 November 2015   19:08 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Alicia Qiang sedang melukis untuk sebuah galeri yang dijalankan oleh Justus Sullivan | Dok. brushwithdanger.com"][/caption]Tekad untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik membawa Alicia Qiang (Livi Zheng) dan adiknya Ken Qiang (Ken Zheng) pergi ke negeri paman Sam melalui jalur ilegal. Ketika baru sampai di kota Seattle dengan kontainer sebagai imigran gelap Alicia dan ken memiliki harapan akan berhasil di negeri paman sam. Namun saat itu juga tantangan datang tas Alicia diambil perampok disaat Alicia dan ken mencoba menyelamatkan sorang wanita dari perampok tersebut, dan uang mereka pun turut raib. Dengan hanya berbekal makan sisa - sisa roti dari tempat sampah mereka mencoba peruntungan merka dengan berjualan lukisan di pasar.

Tantangan kedua pun muncul setelah menunggu beberapa lama belum ada satu lukisan pun yang terjual. Ken pun berusaha memasarkan lukisan kakaknya tapi tetap hanya penolakan yang dia terima, sampai akhirnya ken memutuskan untuk menarik perhatian pengunjung pasar dengan menunjukkan beberapa atraksi silat.
Ken sedang melakukan atraksi beladiri untuk menarik perhatian pengunjung pasar | Dok. brushwithdanger.com 

Dan banyak pengunjung pasar yang menyukai atraksi ken dan Alicia, para pengunjung melemparkan banyak uang sampai akhirnya ada seorang pria yang memberi mereka uang $100. Pria tersebut mengatakan ia tertarik terhadap lukisan dan ingin mengajak Alicia untuk bekerja di galerinya. Ia (Sullivan) juga menawarkan Alicia dan adiknya Ken untuk tingal di rumahnya, tanpa curiga dan pikir panjang akhirnya Alicia dan Ken menerima tawaran dari Sullivan.

Ken merasa bahwa yang ia alami bersama Alicia saat ini seperti sebuah mimpi. Sehari - harinya Alicia melukis untuk dijual di galeri dan semua yang ia butuhkan disediakan oleh Sullivan. Sementara Ken berlatih bela diri, Sullivan menawarinya untuk berlatih di salah satu gym temannya hingga akhirnya Ken ditawari untuk menjadi seorang petarung diatas ring. Ken merahasiakan kegiatannya karena Allicia tak menyukai Ken berkelahi.

Suatu hari Sullivan meminta Alicia untuk melukis sebuah lukisan karya Van Gogh sebagai hadiah untuk seorang teman yang sedang sekarat. Alicia ragu apakah dirinya mampu, namun Justus meyakinkannya. Allicia dan ken tidak tau bahwa siapa sebenarnya Justus Sullivan dan permainan apa yang sedang ia dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan Alicia dan kepolosan Ken. 

Duo kakak beradik lekas menyadari bahwa mereka sedang terlibat dalam kasus kriminal serius yang membahayakan nyawa mereka. Bagaimana Alicia dan Ken dalam menghadapinya? Apakah cita - cita Alicia sebagai pelukis terkenal di Amerika akan terwujud? 

Saksikan kelanjutan perjuangan Alicia dan Ken dalam "Brush With Danger" yang akan segera hadir di bioskop - bioskop tanah air pada tanggal 26 November 2015. Film ini merupakan karya anak bangsa yaitu Livi Zheng yang tidak lain pemeran utama Wanita dalam film ini. 


[caption caption="Livi Zheng saat bincang - bincang bersama Komik Kompasiana | Dok. Rahab Ganendra"]

[/caption] 

Livi Zheng adalah Sineas muda yang namanya masih asing di khalayak penikmat film Indonesia. Meskipun masih baru tapi film karya perempuan kelahiran Malang Jawa Timur ini sudah menembus industri film Hollywood, bahkan masuk dalam nominasi piala Oscar woww superb!

Sabtu 21 November 2015 kemarin saya diberi kesempatan oleh Komik Kompasiana untuk menonton premier film "Brush With Danger" bertempat di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta dan foto bersama Livi Zheng beserta para kompasianer lainnya. Film "Brush With Danger" merupakan film yang disutradarai oleh Livi Zheng dan naskahnya ditulis oleh Livi dan adiknya yaitu Ken Zheng (pemeran Ken Qiang). Film ini bergenre drama, action dan thriller, walaupun alur cerita sederhana penonton dibawa dan dimanjakan oleh adegan silat serta action yang dilakukan oleh Livi dan Ken yang mana adegan mereka tanpa memakai stuntman (pemeran pengganti) *dua jempol untuk Livi dan Ken*. 

Nah menurut hemat saya film ini aman dan asyik untuk ditonton bersama keluarga apalagi dari film ini pesan kekeluargaan dan kemandirian amat terasa. Butuh keberanian dan kesungguhan dalam mewujudkan cita - cita, ya kira - kira seperti itulah pesan yang saya tangkap dari film "Brush With Danger" ini. Bagi kalian yang penasaran filmnya seperti apa langsung saja datang ke bioskop - bioskop terdekat pada tanggal 26 November 2015. Ini intipan trailernya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun