Mohon tunggu...
Faradita Aprillya Ayu Cania
Faradita Aprillya Ayu Cania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo, saya Nia!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menari di Tengah Pusaran Gundah

16 Februari 2023   17:25 Diperbarui: 16 Februari 2023   17:22 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di tengah ruang yang riuh rendah,
aku kerap diusik gelisah.
di dalam lorong sunyi,
tak jarang aku tertawa geli.
di setiap sorot matamu,
hanya kudapat semu; tak ada aku.

namun, dengan yakin aku terus menari.
walau hanya seorang diri.
kau yang gagah senantiasa kudamba
sesekali tengok aku, dengan sorot iba?
tak mengapa.

matamu, berbinar layak bulan di tengah gulita
senyummu, sehangat rengkuh pujangga
tawamu, berdesir pada setiap relung jiwa
dan isakmu yang terdengar kala malam tiba,
berhasil mencabik hatiku yang renta.

jikalau semesta tak berpihak,
biarlah kusimpan bayang semumu di antara sesak.
jikalau jiwa ini kembali terlahir,
dengan sungguh akan kuburu jiwamu hingga akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun