Mohon tunggu...
Faradillah Nur wulandari
Faradillah Nur wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - dunia tak pernah menunggu

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Modernisasi terhadap Persatuan Indonesia

16 Oktober 2021   08:10 Diperbarui: 16 Oktober 2021   08:16 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seiring berjalannya waktu Indonesia pastilah mengalami perubahan dikarenakan warga negara Indonesia secara mutlak menginginkan hidupnya berubah apalagi di zaman yang terus berkembang ini, dari zaman tradisional berkembang menjadi zaman modern yang dalam hal ini perindustrian, perekonomian, dan lainnya juga ikut berkembang baik dalam aspek materiil maupun immaterial

Di era modern keberlangsungan hidup masyarakat menjadi semakin mudah, perubahan sosial ini tidak mungkin tidak telah direncanakan dan akan terus berkembang mengikuti perputaran roda dunia, perubahan ini disebut dengan modernisasi yakni suatu keadaan tradisional yang berkegiatan secara manual berhasil dikembangkan menjadi suatu keadaan yang modern dengan menciptakan keadaan dimana manusia menjalani hidup dengan mudah dan lebih praktis, dalam jurnal Modernisasi dalam Perspektif Perubahan Sosial (2015) karya Ellya Rosana, Wilbert Moore mengatakan bahwa modernisasi adalah transformasi total masyarakat tradisional atau pra-modern menuju ke tipe masyarakat teknologi dan organisasi social yang menyerupai kemajuan dunia barat yang ekonominya Makmur dan situasi politiknya stabil

Tak bisa dipungkiri bahwa modernisasi juga memiliki pengaruh negatif terhadap bangsa Indonesia, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, industrialisasi, dan pola pikir yang rasional dapat menciptakan masyarakat yang individualisme, disintergrasi sosial, bahkan dapat melupakan adat istiadat daerah masing masing dan dengan ini akan menimbulkan masyarakat yang hedonisme dan konsumtif

Untuk menghindari pengaruh negatif tersebut haruslah identitas negara tetap digenggam erat terutama pada sila ketiga disamping menjalani kehidupan yang modern, jangan sampai persatuan Indonesia dapat terombang ambing oleh arus modernisasi dunia, solusinya dengan tetap membudidayakan gotong royong, melestarikan budaya Indonesia, dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar baik itu dalam hubungan sosial maupun keseimbangan alam

Kesimpulannya adalah dunia ini berotasi untuk terus berubah disetiap masanya dan itu mengharuskan setiap negara agar mengikuti perubahan perubahan dunia namun sebagai warga negara indonesia tidak baik kiranya membudidayakan modernisasi dengan mengesampingkan identitas, budaya, dan adat istiadat Indonesia. Bawalah modernisasi dalam wadah Indonesia namun tetap menjadi warga Indonesia dengan begitu Indonesia dapat maju dengan segala keberagaman, keunikan, dan kekhasan dalam negaranya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun