Oleh: Faradilla Mayzahra (Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang)
Imunisasai wajib diberikan pada anak-anak untuk menjaga dan melindungi anak terhadap berbagai resiko penyakit yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Selain menjaga tubuh anak dari virus, imunisasi juga penting  untuk kebutuhan tumbuh kembang fisik pada anak. Imunisasi memiliki tahap dan dilakukan lebih dari sekali sesuai dengan ketentuan dan dosis yang dianjurkan.Â
Saat ini, banyak sekali bakteri dan virus berbahaya yang dapat mengintai kesehatan si kecil, mulai dari penyakit flu ringan hingga penyakit berbahaya seperti meningitis dan pneumonia. Â Dengan memberi anak imunisasi sejak dini dan mengikuti tahapan-tahapannya dengan lengkap, orang tua sudah memberi anak perlindungan diri dari dalam untuk melawan kuman dan virus dari lingkungan sekitar. Dengan begitu anak jadi terlindungi dan tidak mudah sakit.
Pemerintah memberi fasilitas Imunisasi dan Cek Gizi anak gratis di Jakarta, salah satunya berada di Posyandu Dahlia. Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2024 di Posyandu Dahlia, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dibantu oleh ibu-ibu PKK setempat dan tenaga kesehatan terdekat, acara berjalan lancar dari pukul 09.00-14.00. Dari data  kartu keluarga yang mendaftar terdapat 177 balita yang datang untuk imunisasi dan cek gizi.Â
Disana anak akan ditimbang, diukur tinggi badan dan dicek giginya. Â Tetapi banyak juga orang tua yang masih menganggap remeh pentingnya imunisasi karena berbagai alasan, mulai dari jaminan kehalalan, efek samping dll. Efek samping yang ditimbulkan setelah imunisasi adalah hal yang sangat wajar, efek sampingnya bisa berupa demam dan rewel. Itu bertanda tubuh si anak menngeluarkan efek dari imunisasi yang diberikan.Â
Selain itu para tenaga kesehatan yang hadir juga mengedukasi para orang tua untuk selalu mengikuti tumbuh kembang anak, mengikuti tahapan imunisasi dan lebih memeperhatikan pemberian asupan bergizi untuk anak, dengan begitu anak akan tumbuh menjadi tubuh yang kuat dan sehat. Selalu memberi asupan bergizi untuk anak akan terlihat dari fisik dan ketanggapan si kecil dalam merespon dan berfikir, contohnya dari tinggi badan,gigi,dan kelancaran berbicara anak.Â
Anak yang memiliki gizi yang baik cenderung lebih aktif dan kreatif dibanding yang kurang gizi. Asupan yang bergizi juga tidak selalu mahal, anak bisa mendapat makanan yang tinggi kalsium,serat dan protein dari susu, tempe, tahu, telur dan sayur mayur. Memberi anak makanan sehat juga bukan perihal mudah, butuh strategi dan cara untuk bisa dilahap si kecil, itu juga akan disampaikan oleh para ahli yang hadir di acara sosialisasi ini.Â
Tubuh anak tanpa perlindungan vaksin atau imunisasi, bisa membuat mereka mudah tertular atau terserang penyakit, bahkan pada beberapa jenis penyakit menular tersebut dapat menyebabkan kematian. BPOM dan MUI sudah mendukung pelaksanaan imunisasi. Tidak hanya itu saja, MUI bahkan sudah meluncurkan fatwa bahwa sebagai upaya preventif menjaga kesehatan anak, wajib dilakukan vaksin imunisasi untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit yang masuk dalam tubuh. Dengan tersebarnya sosialisasi Imunisasi gratis dari pemerintah ini, memudahkan para orang tua untuk bisa memberi vaksin imunisasi kepada si kecil, tentunya sama sekali tidak dipungut biaya.Â