Pengaruh Bahasa dalam Menumbuhkan Aspek Akhlak, Sosial dan Pemikiran pada Peserta Didik

PENGARUH BAHASA DALAM MENUMBUHKAN ASPEK AKHLAK, SOSIAL DAN PEMIKIRAN PADA PESERTA DIDIK

 

Bahasa merupakan aspek penting yang merupakan salah satu cara untuk memperkuat karakter peserta didik melalui pembelajaran bahasa. Hal ini dikarenakan bahasa mengandung nilai moral dan karakter yang dapat ditiru oleh peserta didik. Bahasa adalah alat komunikasi atau sistem lambang bunyi yang digunakan masyarakat yang berfungsi untuk menyampaikan ide, menjelaskan pikiran dan perasaan yang berupa ucapan maupun tulisan. Bahasa yang baik dan benar mempengaruhi bagaimana sikap seseorang dalam berbicara dan berperilaku. Berikut Pengaruh Bahasa dalam aspek akhlak, sosial, dan pemikiran untuk peserta didik.

• Pengaruh Bahasa Aspek Akhlak

Akhlak atau yang dapat diartikan sebagai kebiasaan, sedangkan Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan sehari-hari. Berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai moral, norma sosial, dan prinsip etika relasi antara akhlak dengan bahasa dapat ditemukan pada tiga wujud sasaran akhlak berikut, yaitu hubungan kepada Allah, hubungan dengan sesama manusia dan hubungan dengan lingkungan.

Beberapa akhlak berikut ini menunjukkan relasi akhlak kepada Allah dengan manifestasi berupa bahasa, antara lain

• Memuji Allah melalui kalimat terbaik ditunjukkan pada Asy-Syara ayat 5, Ar-Ra'd ayat 13 dan Al-Isra ayat 44
• Berprasangka baik kepada Allah, dan
• Berdoa kepada Allah dengan kalimat yang baik QS. Al-Ghafir: 60

Chaer (2010, 7) mengemukakan bahwa etika berbahasa berkaitan erat dengan norma norma sosial dan sistem budaya yang berlaku dalam suatu Masyarakat. Etika berbahasa yang baik menunjukkan bagaimana norma-norma yang berlaku dalam berbahasa, sehingga dapat berkomunikasi dengan baik.

Setelah kita paham norma-norma dalam berbahasa maka kita akan bertutur kata dengan sopan santun. Menurut Lakoff (dalam Chaer, 2010:46) sebuah tuturan dikatakan santun apabila tidak terdengar memaksa atau angkuh, tuturan itu memberi pilihan kepada lawan tutur, dan lawan tutur merasa tenang di dalam berbagai situasi sosial. Dengan bertutur kata yang sopan pengembangan karakter kita dalam berbicara dan berdiskusi pun akan meningkat. Seperti belajar menghargai pendapat orang lain juga dapat membangun hubungan yang baik dengan sesama Masyarakat.

• Pengaruh Bahasa Aspek Sosial

Berkomunikasi terhadap makhluk sosial lainnya seperti guru, teman, orang tua Komunikasi yang efektif membantu membangun hubungan yang baik di lingkungan sekolah dan rumah. Dalam komunitas belajar di sekolah peserta didik menggunakan tutur kata Bahasa yang baik dalam mengemukakan pendapat di keadaan sosial demi menghindari kesalahpahaman dan menjaga keharmonisan. Interaksi sosial yang melibatkan penggunaan bahasa membantu peserta didik mengembangkan keterampilan sosial yang penting, seperti mendengarkan, berbicara, dan berempati.

Melalui percakapan dan diskusi, dan belajar untuk menghargai pendapat orang lain dan menyesuaikan cara berbicara sesuai dengan keadaan sosial. Melalui komunikasi yang baik, pembentukan identitas, pengembangan keterampilan sosial, dan pemahaman budaya, bahasa membantu peserta didik membangun hubungan yang sehat dan produktif di lingkungan sosial mereka. Maka dari itu lingkungan juga mendukung penggunaan bahasa secara positif dalam interaksi sehari-hari.

• Pengaruh Bahasa dalam Pemikiran

Bahasa dalam pemikiran berfungsi untuk membentuk, mengembangkan dan mengekspresikan pemikiran Bahasa sebagai alat berpikir membentuk bagaimana cara berpikir kritis dan kemampuan menganalisis dengan menggunakan Bahasa yang tidak menyinggung dan baik. Dalam berbahasa yang baik maka peserta didik dapat merangkai kata-kata dari pemikiran nya secara terstruktur.

Semakin kompleks cara berbicara dan berbahasa seseorang maka semakin tinggi kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman nya. Dengan demikian, Pendidikan berbahasa dapat membantu peserta didik tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam mengembangkan kemampuan berpikir yang lebih kompleks