Mengalami kram otot itu tidak enak. Apalagi jika ibu hamil sering kram otot, wah bisa berlipat-lipat sakitnya! Saya belajar dari pengalaman waktu hamil anak pertama dulu. Selama trimester akhir, setiap 3-4 hari sekali di malam hari, pasti kaki saya kram.
Bagaimana rasanya kaki kram saat tidur? Luar biasa bikin kaget. Tentu jadi terbangun dan langsung merasakan sakitnya kaki. Malah sampai tidak bisa tidur lagi karena masih ada perasaan nyut-nyutan huhuhu. Sungguh sangat tidak nyaman.
Inget banget waktu hamil anak pertama dulu, kalau kram kaki, saya langsung terbangun dan teriak-teriak. Malah pernah sampai membangunkan suami dan adik. Dikira mau lahiran kali ya hahaha. Tapi yang jelas, cukup bikin panik orang lain dan cukup membuat saya sendiri menderita. Kadang efek kram itu bisa dirasakan sampai paginya huhuhu, nyeri!
Nah selama kehamilan kedua kemarin, frekuensi kram di kaki jadi jauh berkurang. Hmm, jadi penasaran kan apa yang menyebabkan hal ini. Kalian penasaran juga ga? Yuk simak bareng-bareng di post ini.
Banyak Ibu Hamil Mengalami Kram Otot Kaki
Setelah melaksanakan survey ke 121 teman sesama ibu yang pernah atau sedang hamil, baik di sosmed maupun di grup WA, ternyata sebanyak 82% pernah mengalami kram. Salah satunya adalah kram otot kaki pada malam hari atau nocturnal cramps. Kram ini memang salah satu masalah umum yang terjadi selama kehamilan, terutama menjelang trimester akhir.
Ternyata, asupan cairan yang cukup selama kehamilan berperan dalam mengurangi kejadian kram otot pada ibu hamil!Â
Dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan, dapat memicu kram otot. Hal ini disebabkan oleh kekurangan cairan yang mengakibatkan aliran darah kurang lancar. Apalagi ibu hamil mengalami peningkatan volume darah dan volume plasma yang cukup banyak, yaitu sekitar 30-40%.
Inilah jawaban mengapa di kehamilan kedua saya cukup jarang kram otot kaki. Saya memang lebih banyak minum karena takut air ketuban ngepas seperti anak pertama. Eh, ternyata berpengaruh juga ke kejadian kram otot.
Kalau tau info ini dari awal kehamilan pertama, kan bisa mengurangi tingkat kesakitan yang dialami waktu hamil. Sebanyak 70% ibu-ibu yang mengisi survey juga baru tau fakta ini. Mumpung sudah tau, yuk para bumil jangan malas minum (seperti saya dulu hehe).
Berapa Jumlah Air yang Harus Dikonsumsi oleh Ibu Hamil?
Saya melakukan survey singkat soal ini dan ternyata sebanyak 27% dari 121 ibu yang menjawab tidak tau jumlah air yang harus dikonsumsi. Banyak yang menjawab 2 liter, bahkan ada yang menjawab sebanyak 8 liter dan 10 liter. Dibawah ini terlampir beberapa jawaban para ibu tadi.Â