Mohon tunggu...
FARADILA SUBARMAN
FARADILA SUBARMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Halo, saya Faradila Subarman mahasiswa Psikologi di Universitas Pembangunan Jaya. Saya merupakan seorang ceria, humoris, dan mudah bergaul. Saya memiliki hobi menonton film dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis dan Analisis Perilaku pada Film Boys Don't Cry

7 Maret 2023   20:30 Diperbarui: 7 Maret 2023   20:36 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film “Boy’s Don’t Cry” diawali tentang Brandon yang merupakan seorang transeksual, ia membuat onar ketika sedang berada di club malam untuk menyelamatkan Candace dari godaan seorang pria paruh baya dengan dibantu oleh John. Semenjak kejadian tersebut mereka mulai berteman, lalu Candace dan John mengenalkan Brandon kepada temannya yang lain salah satunya Lana. Brandon sangat menyukai Lana dan akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih tanpa tahu bahwa Brandon sebenarnya perempuan. Lambat laun identitas Brandon pun mulai terbongkar oleh Candace yang tidak sengaja menemukan surat tilang Brandon. 

Lana yang sudah mengetahui itu tidak percaya karena Brandon mengatakan bahwa dirinya memiliki kelainan seksual hermafrodit yaitu kondisi pria atau wanita yang mempunyai organ reproduksi wanita dan pria. Namun, seluruh keluarga Lana yang mulai ikut mengetahui pun tidak tinggal, karena lesbian yang berada di daerah tempat tinggal mereka sangatlah hina. 

John dan Tom yang merupakan keluarga dari Lana mulai melakukan tindakan-tindakan kekerasan pada Brandon untuk membalas dendam karena di bohongi olehnya. Cerita ini diangkat dari kisah nyata Brandon Teena yang hidupnya sangat tragis ia mengatakan bahwa dirinya sedang krisis indentitas dan akhirnya berpenampilan seperti laki-laki.

 Transeksual merupakan perilaku seseorang mengindentifikasi gendernya tidak sesuai dengan sebenarnya, seperti halnya Brandon yang merupakan seorang perempuan mengaku dan terobsesi bahwa dirinya adalah laki-laki sehingga berperilaku dan berpenampilan layaknya laki-laki. Penyimpangan ini menyebabkan Brandon bersifat maskulin, hal ini terjadi karena adanya skema gender yang merupakan upaya tercepat pikiran untuk memproses informasi dan menanggapinya (Grison & Gazzaniga, 2019). 

Seiring berjalannya waktu skema gender ini bisa mengalami perubahan dan penambahan informasi tentang wanita dab pria ketika seseorang mengalami banyak pengalaman (Grison & Gazzaniga, 2019). Namun, jika dilihat dari sudut pandang lain hal yang dialami oleh Brandon dapat dipengaruhi juga oleh pikiran kognitif yang mengarahkan dirinya untuk mengembangkan indentitas gender, berpikir dan bertindak seperti pria (Grison & Gazzaniga, 2019).

 Seks dalam bidang biologis mengacu pada aspek fisik dari jenis kelamin seseorang  yaitu pria dan wanita kemudian dipecah menjadi 4 aspek/bagian yaitu kromosom seks, kelenjar seks, karakteristik seks sekunder dan karakteristik seks primer (Grison & Gazzaniga, 2019). Ketika ke-4 aspek tersebut saling mempengaruhi secara konsisten, maka akan mudah untuk menggambarkan serta membedakan laki-laki dan perempuan. Sebaliknya, jika salah satu atau dua dari ke-4 aspek tersebut tidak berhubungan secara konsisten akan sulit menggambarkan laki-laki dan perempuan. 

Perbedaan yang terlihat inilah merupakan gender dimana keadaan individu dicirikan dengan pencirian sosial sebagai pria dan wanita melalui maskulinitas dan feminitas mencakup harapan sosial, sifat, minat, pikiran dan perasaan (Grison & Gazzaniga, 2019). Seksualitas individu menurut Martono (1981) adalah bentuk energi psikis yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang sifatnya seksual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun