Sosialisasi Hidroponik, menjadi penutupan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Universitas Muhammadiyah Malang.
Setelah satu bulan melakukan kegiatan PMM di desa Sumbersuko, Wagir, Kab. Malang.
Selasa 10/11/2020 PMM 18 mengakhirinya dengan mengadakan Sosialisasi Hidroponik kepada ibu-ibu PKK dan ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT)
Kegiatan ini berlangsung di balai desa Sumbersuko.
Mengundang ibu-ibu PKK dan KWT berjumlah 16 orang, dengan tujuan mematuhi protokol kesehatan.
Hidroponik merupakan media tanam yang lebih efektif dan efisien.
Hidroponik juga dipilih karena mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida, serta tidak membutuhkan lahan yang luas dan dapat diterapkan di rumah masing-masing.
Pada saat praktik berlangsung, para ibu-ibu mengikuti dan sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan, dan ingin menerapkan Hidroponik ini dirumah masing-masing.
Setiap kelompok ibu-ibu mendapatkan 1pack Hidroponik yang berisi benih tanaman sayuran, seperti pakcoy, bayam dan kangkung.
Diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan berupa Aquaponik, benih lele, dan vandel kepada bapak kepala desa Sumbersuko sebagai ucapan terimakasih atas kerjasamanya turut berpastisipasi dalam kegiatan PMM tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H