Mohon tunggu...
Farach Nur Aini
Farach Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membudidayakan Alpukat dari Pembibitan: Cara Menjaga Kualitas dan Produktivitas Wawancara Studi Lapangan Tumbuhan Kelompok 1 Mahasiswa UMPWR

2 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsumsi alpukat baik untuk kesehatan jantung, kulit, dan pencernaan, yang menjadikannya pilihan yang sangat sehat dibandingkan dengan buah lainnya.

2. Tumbuh di Berbagai Iklim

Alpukat dapat tumbuh di berbagai jenis iklim, terutama di daerah tropis dan subtropis, membuatnya cocok untuk dibudidayakan di banyak wilayah.

3. Nilai Ekonomi Tinggi

Alpukat memiliki nilai jual yang tinggi di pasar, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk diolah menjadi produk lain seperti guacamole, minyak alpukat, dan kosmetik. Permintaan pasar yang terus meningkat menjadikannya tanaman yang menguntungkan bagi petani.

4. Pertumbuhan yang Relatif Cepat (pada bibit unggul)

Tanaman bibit alpukat yang diperoleh melalui metode perbanyakan vegetatif seperti okulasi atau sambungan dapat lebih cepat berbuah dibandingkan bibit yang berasal dari biji. Hal ini menguntungkan bagi petani yang ingin cepat mendapatkan hasil.

5. Pemeliharaan yang Cukup Mudah

Alpukat termasuk tanaman yang tidak terlalu rumit dalam perawatannya. Asalkan diberi perawatan yang tepat, seperti penyiraman yang cukup dan perlindungan dari hama, tanaman alpukat dapat tumbuh dengan baik.

2. Bagaimana cara Pak Nuri untuk memperbanyak jumlah tanaman bibit alpukat?

Foto Bersama
Foto Bersama

"Awalnya dari sedikit demi sedikit, karena tanaman bibit alpukat memiliki penjualan bibit yang sangat luas dan sangat menjanjikan membuat tanaman bibit alpukat ini bertambah seiring berjalannya waktu", jawab Pak Nuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun