“Masalah sampah menjadi tanggung jawab kita bersama”
Hari ini kita melihat bahwa lingkungan di indonesia tidak baik-baik saja hal itu ditunjukkan dengan data yang dilansir oleh kompas.com menyebutkan setidaknya ada 175.000 ton sampah setiap harinya diproduksi sementara 20% berakhir disungai dan pantai. Setiap orang di indonesia menyumbangkan 0,68 kilogram sampah perharinya. jika dihitung dalam skala tahunan indonesia memproduksi sampah mencapai 67,8 ton.
jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada tahun 2018 saja produksi sampah telah menyentuh akan 64 juta ton dari 267 juta penduduk. menurut (Imron,2018) produksi sampah di indonesia meningkat setiap tahunnya dengan rata-rata 1 juta ton setiap tahun.
sampah-sampah ini bersumber dari pasar tradisional sekitar 16,4%, berasal dari sampah kawasan sekitar 15%, dari rumah tangga sekitar 24% dan sumber lainya sekitar 9%. Jenis sampah yang dihasilkan sekitar 60 % sampah organik dan 40% sampah non organik, terkhususnya sampah plastik menyumbang sekitar 14%.
berdasarkan data yang dicatat oleh The Economist Intelligence Unit di tahun 2017 menyebutkan bahwa indonesia menempati posisi terbesar ke dua didunia sebagai penyumbang sampah
Apasih yang menyebabkan volume sampah meningkat tiap tahunnya ?
Dilansir dari tempo.com, menurut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Muhammad Reza Cordova salah satu faktor terjadinya peningkatan itu disebabkan oleh prilaku masyarakat sendiri.
saya sepakat dengan pernyataan ini sebab masalah sampah bukan lain dari diri kita sendiri, dari prilaku kita. Meskipun pemerintah telah menyediakan kita tempat sampah dipelbagai titik. Nyatanya toh masih banyak diluar sana yang membuang sampah bukan pada tempatnya dan masih banyak yang membuang sampahnya begitu saja disungai sehingga tercemar
dilain sisi pemerintah dituntut untuk menyadarkan masyarakat prihal membuang sampah ditempatnya dengan cara kreatif dan menarik. Selain itu,pemerintah pula diharuskan memanfaatkan penggunaan teknologi seperti menyediakan teknologi yang dapat mendaur ulang sampah dan juga menerapkan kebijakan tentang penggunaan sampah plastik
dikutip dari sustainabilitymag.com, Jerman adalah salah satu negara dengan skema daur ulang terbaik. Negara ini bisa mengurangi total limbah sebesar 1 juta ton setiap tahunnya. jerman bisa meraih peringkat ini dikarenakan sinergitas dari berbagai pihak yaitu melalui kebijakan tentang limbah seperti perusahaan bertanggung jawab atas kemasan produknya. Jadi, ketika konsumen membeli produk, konsumen turut bertanggung jawab atas produk itu. selain itu, Negara ini menerapkan Green Dot Policy artinya semua kemasan daur ulang diberikan penanda sebagai persyaratan yang harus disetujui pemerintah jerman untuk menggunakan tanda itu. Perusahaan juga harus membayar penggunaan kemasan yang diperlukan.