Nyadranan merupakan ritual adat masyarakat suku tengger yang mendiami lereng pegunungan bromoÂ
Ritual tersebut dilakukan pada perayaan hari raya karo dalam ritual tersebut masyarakat suku tengger berziarah ke makam keluarga serta slametanÂ
Ritual nyadranan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah,alam dan sesama dalam ritual ini masyarakat suku tengger mempersembahkan makanan ke makam para leluhur untuk menghormati leluhurnya
Pada prosesi slametan masyarakat membawa makanan dari rumah ke makam dan berkumpul di makam serta melakukan slametan yang di pimpin  langsung oleh dukun suku tengger selepas slametan mereka berbagi makanan dan makan bersama di atas makam keluarga sendiri
adapula tarian khusus yang di suguhkan dalam perayaan hari raya karo tarian tersebut adalah tarian ujung
dalam tarian ujung sendiri dimainkan oleh pria dewasa yang silih berganti memukul lawan menggunakan rotan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H