Fara Aneska Putri Wibowo (202110415093)
Dosen Pengampu: Saeful Mujab, S.Sos.,M.I.Kom
Â
Abstrak
Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan sebuah peristiwa politik yang memiliki peran penting dalam sistem demokrasi suatu negara. Pemilu 2024 di Indonesia menjadi momen yang sangat dinanti oleh masyarakat, partai politik, dan calon legislatif (caleg). Dalam menghadapi Pemilu 2024, perhatian utama tertuju pada peningkatan penggunaan baliho dan poster oleh para caleg. Fenomena ini menjadi sorotan utama dalam konteks kampante politik menjelang Pemilu 2024 di Indonesia. Peningkatan penggunaan baliho dan poster sebagai media kampanye oleh para caleg mencerminkan semakin intensnya persaingan politik dan upaya para kandidat untuk menarik perhatian pemilih. Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam tentang bagaimana penggunaan baliho dan poster telah menjadi strategi yang signifikan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Latar Belakang
Peningkatan signifikan dalam penggunaan baliho dan poster sebagai sarana promosi kampanye dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Indonesia menjadi suatu fenomena menarik yang mencerminkan dinamika politik yang semakin intens. Para calon legislatif (caleg), sebagai aktor utama dalam konteks ini, telah menunjukkan tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam merancang baliho dan poster sebagai alat untuk menarik perhatian pemilih potensial. Seiring dengan perkembangan teknologi dan media, terlihat bahwa baliho dan poster telah menjadi bagian integral dari strategi kampanye politik modern. Peningkatan jumlah dan variasi desain dari media promosi ini bukan hanya mencerminkan evolusi dalam pendekatan pemasaran politik, tetapi juga mengindikasikan perlunya para caleg untuk beradaptasi dengan tren dan preferensi pemilih yang terus berubah. Baliho dan poster, sebagai alat visual, menciptakan suasana politik yang dinamis di mana komunikasi visual dan pesan kampanye memiliki peran yang krusial dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap para caleg dan partai politik yang diwakilinya.
 Desain yang menarik, penyampaian pesan yang jelas, dan kehadiran yang mencolok menjadi faktor-faktor penting dalam menarik perhatian pemilih di tengah arus informasi yang semakin padat. Terkait dengan munculnya istilah "kampante politik," hal ini menyoroti tingginya tingkat kompetisi antarcaleg. Perlombaan untuk mencari cara yang paling efektif dalam mempromosikan diri menjadi semakin ketat, dan para caleg dihadapkan pada tuntutan untuk menonjolkan citra dan pesan kampanye mereka di tengah persaingan yang semakin kompleks. Dengan intensitas politik yang semakin meningkat, pemilihan sarana kampanye seperti baliho dan poster sebagai alat untuk menjangkau massa menjadi semakin strategis. Pemahaman mendalam terkait tren ini menjadi penting untuk menggali dampaknya terhadap dinamika politik dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 di Indonesia. Analisis yang komprehensif terhadap peran baliho dan poster dalam memengaruhi persepsi publik dapat memberikan wawasan yang berharga terkait efektivitas strategi kampanye politik di era modern ini.
Tinjauan Pustaka
Peningkatan penggunaan baliho dan poster dalam konteks politik telah menjadi fokus penelitian dalam beberapa dekade terakhir. Berbagai studi menunjukkan bahwa media luar ruang, seperti baliho dan poster, memiliki peran signifikan dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap calon legislatif (caleg) dan partai politik. Pada tingkat dasar, penggunaan baliho dan poster dianggap sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan masyarakat terhadap caleg yang bersangkutan. Penelitian terdahulu menyoroti bahwa visualisasi kampanye politik melalui media luar ruang mampu memberikan dampak yang lebih langsung dan terukur dibandingkan dengan strategi kampanye lainnya. Keberadaan baliho dan poster di tempat-tempat strategis seperti jalan raya, perkantoran, dan pusat perbelanjaan menjadi sarana yang efektif untuk menjangkau khalayak luas. Persepsi positif terhadap caleg yang dihasilkan oleh visualisasi yang menarik dapat berdampak pada tingkat dukungan dan pemilihan dalam Pemilu.
Meskipun penggunaan baliho dan poster sudah menjadi praktik umum dalam kampanye politik, konsep kampante politik sebagai strategi kampanye masih relatif baru dan menarik minat para peneliti politik. Istilah "kampante politik" merujuk pada suasana politik yang semakin intens dan kompetitif, di mana caleg berlomba-lomba untuk menciptakan citra yang menarik dan mengesankan di mata pemilih. Dalam konteks ini, baliho dan poster bukan hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga ekspresi kreativitas dan identitas politik yang mencerminkan semangat persaingan dalam dunia politik. Dengan demikian, melalui telaah literatur ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan peran baliho dan poster dalam politik, khususnya dalam konteks Pemilu 2024 di Indonesia. Selain itu, eksplorasi lebih lanjut terhadap konsep kampante politik dapat memberikan wawasan yang berharga terhadap evolusi strategi kampanye politik dalam menghadapi tantangan dan dinamika perubahan sosial-politik.