Nama Penulis: Fara Aneska Putri Wibowo (202110415093)
Nama Dosen Pengampu: Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom
Abstrak
Transisi demokrasi Indonesia pasca reformasi telah mengubah corak politik Indonesia apalagi di era digital seperti sekarang ini. Pada masa Orde Baru, kekuatan politik mengalami penurunan atau krisis kepercayaan oleh masyarakat Indonesia.Â
Berbagai persoalan demokrasi sering muncul akibat pelaksanaan tugas partai politik yang tidak sesuai dengan kondisi idealnya. Partai politik tampaknya sengaja menumpulkan fungsinya, sehingga menyebabkan rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap partai.Â
Penelitian ini menggunakan metode studi Kepustakaan yang memfokuskan analisis pada beberapa sumber rujukan seperti hasil penelitian terdahulu atau sebelumnya dan didukung dengan sumber lain yang berasal dari laporan jurnalistik.Â
Data dianalisis berdasarkan persepsi tentang fungsi ideal partai politik dengan menggunakan berbagai teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Peran partai politik sebagai penggerak demokrasi akan menjadi maksimal jika didukung oleh berbagai pihak, yakni pemerintah dan masyarakat. Tidak akan sempurna ketika sebuah ambisi besar hanya didukung oleh satu pemain. Literasi demokrasi dan politik serta pembangunan integritas partai politik di Era Digital ini sangat jelas kepentingannya.Â
Penting bagi negara untuk hadir melalui peraturan mengenai literasi demokrasi dan politik serta penguatan persatuan partai politik di Era Digital. Dalam rangka mengatasi krisis kepercayaan ini, solusi dan rekomendasi yang diusulkan termasuk peningkatan transparansi partai politik, penanggulangan penyebaran berita palsu dan hoaks, serta peningkatan keterlibatan masyarakat melalui media sosial dan platform digital.Â
Selain itu, penting juga untuk membangun kesadaran politik masyarakat, mempromosikan pendidikan politik yang kritis, serta memperkuat hubungan antara partai politik dan masyarakat. Artikel ini menyoroti pentingnya pemahaman tentang krisis kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di era digital.Â
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi krisis kepercayaan dan solusi yang dapat diimplementasikan, diharapkan upaya yang kolaboratif dari partai politik, pemerintah, dan masyarakat dapat memperbaiki kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di Indonesia.
Latar Belakang