Pada akhir 2019 tepatnya pada bulan November wabah Covid-19 menjadi pandemi global setelah diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus ini menyerang dan menginfeksi sistem pernafasan dengan penyebaran yang begitu cepat membuat Covid-19 menjadi topik utama di penjuru dunia. Tidak terkecuali di Indonesia peningkatan jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19juga mengalami peningkatan. Virus inidapat menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru, hingga kematian. Covid-19 bisa menyerang siapa saja, mulai dari lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi.
Penyebaran virus melalui udara karena adanya tetesan pernapasan dari batuk dan bersin yang bertahan diudara selama tiga jam dalam bentuk aerosol. Berbaga ibentuk upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan virus Covid-19. Pembatasan sosial memiliki dampak besar terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat baik di bidang kesehatan, pendidikan, integrasi sosial, maupun sektor produksi.Salah satu aspek yang sangat penting adalah pendidikan.
Kelompok KKN C.57 melaksanakan program KKN di SDN 1 Wringinanom yang sudah diberlakukan sekolah tatap muka dengan waktu yang terbatas. Peningkatan motivasi belajar siswa sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajaran dengan melakukan kegiatan yang menarik bagi siswa yang juga sekaligus dapat menambah kreatifitas siswa. Hal ini yang mendorong mahasiswa KKN untuk mengadakan sosialisasi penggunaan media pembelajaran baru, yaitu Google Classroom dan Google Form. Selain itu, kelompok KKN C.57 juga mempunyai ide untuk mengadakan kompetisi lomba tiktok dengan tema kegiatan sehari--hari, Lomba Adzan dan Lomba Menggambar. Tujuan diadakan lomba agar para siswa tidak jenuh selama era pandemic. Setiap lomba terdapat syarat -- syarat yang harus diikuti, untuk lomba adzan hanya dikhususkan untuk laki - laki. Untuk lomba menggambar diperuntukkan untuk kelas 1 sampai dengan kelas 3 dengan tema hari pahlawan dan untuk lomba tiktok diperuntukkan untuk kelas 4 sampai dengan kelas 6 dengan tema kegiatan sehari -- hari. Peserta lomba terdapat 50 orang dan pemenang hanya di ambil 3 orang.Â
For your information Wringinanom merupakan desa yang bertempat dibawah kaki lereng gunung semeru. Secara geografis merupakan kawasan dengan kondisi lahan berupa perbukitan karena terletak di sebelah barat lereng Gunung Semeru yang sebagian besar merupakan lahan produktif, pada ketinggian antara 600-12000 m diatas permukaan laut, serta berjarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten kurang lebih sejauh 24 km. Desa ini menjadi pintu masuk wisatawan yang hendak menuju wisata Gunung Bromo dan pendakian Gunung Semeru. Sekilas sejarah kenapa dinamakan Desa Winginanom, dulunya desa tersebut hanyalah sebuah hutan belantara yang belum terjamah oleh tangan manusia. Tetapi beberapa tahun silam datanglah seorang wali allah untuk membuka hutan tersebut menjadi sebuah perkampungan (dalam istilah jawa disebut babat alas) beliu menamakan wringinanom karena hutan tersebut penuh dengan pohon beringin yang masih muda sehingga hal tersebut yang menjadi dasar desa itu dinamakan wringinanom. Sekilas nih kegiatan kami saat malaksanakan KKN di Desa Wringinanom, banyak mengadakan berbagai agenda seperti terlihat digambar dibawah ini meluputi mengadakan lomba bersama adek-adek dengan ke antusiasan yang sangat tinggi, pelatihan media online dalam penunjang pembelajaran, ikut serta dalam berbagai kegiatan masyarakat, dan masih banyak lagiÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H