Mohon tunggu...
Far-ied
Far-ied Mohon Tunggu... -

Staf pengajar ilmu elektro di Solo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Parade Fitnah Untuk Solo & Jokowi

18 September 2012   15:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:16 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca sangat banyak postingan yang muncul secara simultan dan dengan materi yang telah disiapkan sebelumnya meskipun tergolong materi basi, namun kali ini sangat terlihat siapa Foke itu sebenarnya.

Semua itu bisa saya wakili sebagai warga Solo bahwa semua itu fitnah, setiap postingan jika anda buka comment, hampir semua warga solo yang tidak terima atas fitnah tersebut. Bahkan saya sudah bahas di sini http://politik.kompasiana.com/2012/09/09/saya-wong-solo-menjawab-pernyataan-yang-mulia-marzuki-ali-dan-amin-rais/

Dari yang to the point fitnah sampe yang muter-muter berlagak politikus tp analisanya ancur, masa dia bilang foke orang yang konsisten menggambarkan visi-misi dengan sikap yang paling sopan. Politikus dari mana lagi ini....?

Sumpek saya sebagai warga solo, Foke telah melecehkan prinsip demokrasi. Apakah Foke/Tim nasi bungkusnya akan menyagkal hal ini? Dengan postingan yang beruntun mungkin mencapai puluhan postingan, apakan itu kerjaan para militan sukarelawan?

Apakah memang tidak ada hal baik dari seorang Foke untuk dapat di pamerkan oleh timsesnya, sampai fitnah sana-sini yang menimbulkan rasa busuk dari seorang pemimpin? Masyaallah..... begitu rendahkah pak Foke? Saya bayangkan dengan tipe orang seperti ini didukung oleh partai besar, mayoritas dan penguasa, bahkan PKS yang katanya suci.  Mau jadi apa negara kita?

Maaf kalimat saya mungkin agak kasar, postingan saya lainnya tidak separah ini, bahkan saya tidak pernah memfitnah Foke, dalam postingan saya dan pendukung Jokowi, hampir semuanya menginformasikan kelebihan Jokowi.

Kenapa saya rela membela Jokowi? Karena saya DIBAYAR MAHAL oleh Jokowidodo. Saya dibayar 9 Juta oleh Jokowi.  Saya ungkapkan ini sekaligus permintaan maaf kepada teman-teman pendukung Jokowi, memang saya dibayar.

Dua tahun lalu ayah mertua sakit dan harus opname di RS DKT (RS Tentara) di Jl. Slamet Riyadi karena infeksi tenggorokan, biaya yang harus kami bayar waktu itu sekitar 3,5 Juta. Selanjutnya sebelum puasa kemaren juga lagi-lagi ayah mertua saya terkena stroke dan harus dirawat di RS swasta Dr. Oen kandang sapi, biaya yang harus kami keluarkan sekitar 5,5 juta. Apakah kami kesulitan? Waktu itu hari sabtu sore, yang dibawa adik hanya kartu PKMS, serahin kartu ke petugas pendaftaran dan semuanya sudah diuruskan sama Rumah sakit. Apakah kami membayar? TIDAK SEPESERPUN. Itulah bayaran yang saya terima dari Jokowidodo.

Hah... semakin penat saya dengan semua ini, Pak Jokowi, kami hanya ingin bapak mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik untuk bangsa milik anak cucuku.... semoga bapak diberikan keselamatan, saya percaya Allah SWT akan selalu melindungi umatnya yang teraniaya.

Saya sedang emosi jadi tidak salaman.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun