Mohon tunggu...
Far-ied
Far-ied Mohon Tunggu... -

Staf pengajar ilmu elektro di Solo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kesatria Berkuda Itu Adalah...

28 April 2014   04:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:07 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KESATRIA BERKUDA

Kesatria berkuda datang dengan gagahnya

Disambut hingar bingar euforia pengikutnya

Kesatria berkuda datang menghunus senjata

Berdiri gagah diatas kuda dengan kain mahkota

Kesatria berkuda berteriak dengan lantang

Menginjak-injak sang penantang

Wahai kesatria berkuda

Tidakkah engkau lihat rakyat dibalik benteng tinggimu

Tidakkah engkau lihat kami menderita atas segala dusta

Tidakkah engkau lihat kami muak atas bualan-bualan semu

Wahai kesatria berkuda

Berikanlah kami kesejukan hati dan pikiran

Jangan jejali kami dengan bermacam kata kebencian

Jangan jejali kami dengan bermacam kata makian

Jangan jejali kami dengan bermacam kedengkian

Jangan jejali kami dengan bermacam puisi picisan

Wahai kesatria berkuda

Sarungkanlah senjata

Turunlah dari tahta

Kami butuh cinta

Tidak butuh dusta

Apalagi senjata

Wahai kesatria berkuda

Datanglah layaknya kesatria

Berlomba berebut tahta

Dengan hati dan cinta

Tidak lagi dengan senjata

Wahai kesatria berkuda

Sambutlah penantangmu sebagai sahabatmu

Seorang sahabat dengan tujuan yang satu

Yang hanya ingin rakyatnya maju

Janganlah kau usir dia dengan senjatamu

Janganlah kau injak dia dengan sepatu bootmu

Janganlah kau sepakkan kaki kudamu

Wahai kesatria berkuda

Sentuhlah kami dengan jiwamu

Belailah kami dengan kelembutanmu

Cintailah kami dengan hatimu

Wahai kesatria berkuda

Hentikan menyebar kebencian

Berikan kami kesejukan

Jangan kau hunus senjata

Berikan kami cinta

Wahai kesatria berkuda

Turunlah dari pelana

Bergandeng tangan menjemput asa

Demi Indonesia Raya……..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun