Sampah merupakan salah satu permasalahan yang menjadi perhatian pada banyak negara, termasuk Indonesia. Setiap harinya produksi sampah terus berlangsung, sehingga jumlah sampah semakin bertambah. Permasalahan sampah hingga saat ini masih sulit diatasi.
Malang-Terdapat banyak faktor penyebab belum teratasinya masalah tersebut, salah satunya ialah kurangnya kesadaran masyarakat atas dampak negatif yang dapat ditimbulkan sampah, terutama sampah plastik. Apabila kondisi tersebut terus berlangsung, tentu menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup manusia. Dampak lain yang dapat timbul ialah kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk mengatasi ataupun mencegah dampak-dampak negatif tersebut perlu dilakukan. Salah satunya dengan mempersiapkan generasi yang akan datang agar memiliki kepedulian pada lingkungan sekitarnya.
Sekolah Gracia Nusantara Malang turut mengambil peran dalam upaya meningkatkan kepedulian lingkungan berkaitan dengan permasalahan sampah. Upaya yang dimaksud salah satunya ialah pelaksanaan field trip ke Bank Sampah Kota Malang yang terletak di Jalan S. Supriadi no 38 A.Â
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 7 September 2022 ini diikuti oleh 29 siswa dari kelas 1; 2 dan 4. Seluruh siswa tersebut didampingi oleh 5 orang guru. Seluruh peserta bersama-sama menuju lokasi dengan menggunakan mobil sekolah setelah mengikuti briefing. Saat tiba di Bank Sampah, seluruh peserta disambut oleh salah satu petugas bank sampah yang kemudian mengarahkan peserta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
Peserta bersama-sama menyimak materi pengelolaan sampah yang disampaikan langsung oleh petugas bank sampah ataupun melalui video yang ditampilkan di layar. Petugas bank sampah juga mengadakan mini quiz bagi seluruh siswa, seusai menyimak materi pembelajaran. Bank Sampah Kota Malang juga memiliki Swalayan Sampah yang berguna untuk jual-beli berbagai jenis sampah. Seluruh siswa berkesempatan langsung untuk berkeliling di Bank Sampah dan melihat langsung jenis-jenis sampah, serta beragam alat yang digunakan untuk mengolah sampah. Tak hanya itu, siswa juga dapat mengamati hasil-hasil kerajinan yang menggunakan bahan baku sampah plastik.
Melalui kegiatan field trip ini, siswa memperoleh pengalaman langsung tentang pengolahan sampah. Harapannya melalui pengalaman tersebut, siswa dapat lebih memahami bahwasanya penting untuk melakukan pengolahan terhadap beragam jenis sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Sehingga seluruh siswa dapat menerapkan pengalaman yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan aksi nyata terhadap permasalahan sampah yang dialami negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H