Mohon tunggu...
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya
Muhammad Ibnu Faqih Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Lulusan Ekonomi Pembangunan yang terjun di Dunia Penulisan (harusnya jadi analis malah jadi penulis)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan

23 Maret 2023   10:25 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:43 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan, bulan penuh berkah
Seperti malam yang penuh bintang
Kita mengembara ke dalamnya
Menuju hakikat yang abadi

Ramadan, bulan suci nan suci
Seperti laut yang tenang
Kita mencari kedamaian di dalamnya
Dalam lautan ibadah dan doa yang mengalun

Ramadan, bulan penyucian jiwa
Seperti api yang membakar segala dosa
Kita berusaha membersihkan diri
Dari segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mendekat kepada-Nya

Ramadan, bulan pengorbanan
Seperti hujan yang membasahi bumi
Kita berbagi dengan sesama
Dalam penuh kasih dan kepedulian

Ramadan, bulan rahmat dan ampunan
Seperti cahaya yang menerangi kegelapan
Kita mencari rahmat dan ampunan-Nya
Dalam pengharapan yang tulus dan ikhlas

Ramadan, bulan yang dirindukan
Seperti bunga yang mekar di musim semi
Kita berusaha meraih keberkahan-Nya
Dalam penuh syukur dan keikhlasan

Ramadan, bulan yang membawa kebahagiaan
Seperti mimpi yang menjadi nyata
Kita mencari kebahagiaan dan kedamaian di dalamnya
Dalam penuh cinta dan kasih sayang kepada sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun