Berbicara tentang asal muasal manusia banyak perspektif yang mencoba membahas tentang manusia, banyak pula bidang ilmu yang berusaha membahas manusia seperti filsafat, psikologi, antropologi biologi dan banyak lagi ilmu yang mencoba membahas manusia. dalam hal ini manusia merupakan makhluk hidup yang relative sempurna dari segi fisik atau pun psikis. Ada pula beberapa ilmuwan yang mengatakan bahwa manusia merupakan hewan yang di berikan akal. Karena manusia dapat berpikir tentang apa yang dia lakukan. Jauh pada jaman dahulu manusia sangat ingin tahu tentang asal usul makhluk hidup atau pun manusia itu sendiri.
Di artikel ini saya akan membahas tentang teori evolusi manusia.jika berbicara evolusi maka akan ada satu nama yang akrab di telinga kita yaitu Charles darwin. Dalam teori nya Darwin menjelaskan bahwa spesies yang hidup saat ini merupakan evolusi dari makhluk hidup dari jaman dulu. Dengan kata lain teori Darwin ini menjelaskan bahwa semua spesies yang merupakan makhluk hidup di dunia ini berasal dari nenek moyang yang sama. Dengan teori nya tersebut Darwin menyadari bahwa akan banyak tanggapan yang bertentangan dengan teori nya tersebut. Sehingga ia memprediksikan pertentangan yang muncul terhadap teori nya. Evolusi merupakan perubahan secara fisik maupun sifat. Yang diturun kan atau di warisi oleh pewarisnya yang berupa generasi bawaan dari satu organisme dan organism lainnya. Biasanya sifat sifat yang di turunkan dari organisme berhubungan dengan generasi-generasi yang diturunkan dan kemudian menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Variasi ini di sebabkan oleh kombinasi tiga proses utama yaitu variasi reproduksi dan seleksi. Ketika organisme bereproduksi keturunanya akan mamiliki sifat yang baru. Hal ini disebabkan akibat adanya proses murasi.
Evolusi didorong olah dua mekanisme penting yaitu salaksi alam dan hanyutan genetik. Dari teori teori jelaskan di atas bahwa teori seleksi alamiah yang menjadi factor utama dalam evolusi yang terjadi di alam semesta ini. Dari prinsip Malthus yang berpendapat bahwa kenaikan pertumbuhan penduduk lebih tinggi dari pada kenaikan produksi pangan sehingga mengakibatkan persaingan untuk mempertahankan hidup. Dalam kondisi seleksi alam tersebut semua makhluk hidup atau spesies dapat bertahan hidup dakam populasi yang berkurang. Makhluk hidup atau spesies yang bertahan hidup tidak harus selalu yang paling kuaat. Melainkan makhluk hidup yang bisa bertahan adalah makhluk yang bisa menyesuaikan dirinya dengan alam sehingga dapat tetap bertahan dan menghasilkan keturunan.
Dalam hal ini manusia di berikan akal untuk berpikir untuk memperjuangkan hidupnya. Oleh karena itu manusia dapa lolos dari seleksi alam. Jika kita kembali ke atas, makhluk hidup berasal dari satu makhluk hidup yang ada pada jaman dahulu. Begitu juga manusia, Manusia berasal dari makhluk yang hidup sebelumnya.
Kesimpulannya, bahwa setiap makhluk hidup dengan generasi turunan nya yang terwarisi dari satu organisme dengan kata lain makhluk hidup yang ada sekarang adalah evolusi dari makhluk hidup yang ada pada masa lalu. Dengan melewati beberapa tahap yaitu seleksi alam dan hanyutan genetic. Makhluk yang dpat lolos dari seleksi alam lah yang dapat bertahan hidup di alam semesta ini.
