Mohon tunggu...
Faqih Muhammad
Faqih Muhammad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dengan Menulis,Membaca Akupun Ada “ Walaupun gen pintarnya seperti ilmuan Einstein, tetapi jika Einstein tidak pernah sama sekali membaca buku kedokteran maka ia akan tidak akan pintar mengenai kedokteran” about me mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta 2011 Follow me this personal blog faqihuny2011.blogspot.com cp: O85693367092

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keasyikan Melamun, Pertanda Otak Cerdas ??

16 Maret 2013   03:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:42 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang banyak melamun diduga memiliki otak yang lebih tajam, lebih cerdas. Dari hasil penelitian, orang-orang melamun, tapi kerjanya tak terganggu, justru malah akan menyimpan memori tersendiri dalam otaknya. Hal ini malah akan memberikan kemampuan untuk melakukan dua hal pada saat yang bersamaan.

Peneliti yang melakukannya, seorang psikolog di University of Wisconsin-Madison, Daniel Levinson, mengatakan mereka yang memiliki kapasitas memori yang lebih tinggi dalam bekerja, sering melamun, pikirannya berkeliaran pada tugas-tugas yang lain. “Tapi kinerja mereka tidak terganggu,” Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science, adalah penelitian pertama yang menunjukkan hubungan antara melamun dan  kemampuan intelijensia. “Ada ruang kerja mental ekstra yang dilakukan, seperi menjumlahkan dua angka sekaligus,” ujarnya. Dalam penelitian ini, peserta disuruh untuk menekan tombol saat muncul tulisan tertentu pada layar. Para peneliti pun menanyakan secara berkala, apakah mereka sedang memikirkan hal lain atau tidak. Di akhir sesi, peneliti mengukur kapasitas memori kerja peserta, memberikan skor untuk kemampuan mereka untuk mengingat serangkaian huruf diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan matematika sederhana. Kapasitasnya telah dikaitkan dengan langkah-langkah umum intelijensia, seperti membaca pemahaman dan skor IQ. Penelitian ini menggarisbawahi bagaimana memori kerja penting dalam memungkinkan otak untuk fokus pada masalah yang paling mendesak. Orang yang sering melamun saat mengerjakan sesuatu, justru malah disimpulkan bahwa otaknya lebih tajam, karena bisa melakukan dua hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Uji IQ nya pun memberikan hasil yang lebih tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun