Mohon tunggu...
Faqih Muhammad
Faqih Muhammad Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dengan Menulis,Membaca Akupun Ada “ Walaupun gen pintarnya seperti ilmuan Einstein, tetapi jika Einstein tidak pernah sama sekali membaca buku kedokteran maka ia akan tidak akan pintar mengenai kedokteran” about me mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta 2011 Follow me this personal blog faqihuny2011.blogspot.com cp: O85693367092

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Multikulturalisme dan Demokrasi

13 Maret 2013   13:31 Diperbarui: 4 April 2017   17:41 2589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pengakuan terhadap hak asasi manusia yang semakin lama semakin solid diakui oleh kehidupan global memicu pula pada suatu pengakuan akan hak-hak politik dari manusia di dalam kelompoknya. Inilah yang disebut dengan proses demokratisasi yang merasuk bersama kehidupan manusia global. Proses demokratisasi sedang berjalan dengan sangat pesatnya sejalan dengan keterbukaan kehidupan manusia karena kemajuan teknologi khususnya kemajuan teknologi informasi. Dengan teknologi informasi, orang tidak hanya dapat mengenal dan melaksanakan hak-hak politisnya tetapi juga mengenal akan hak-hak budayanya, termasuk budaya kelompok dan budaya bangsa lain. Dapat dikatakan bahwa antara proses demokratisasi dan multikulturalisme terjadi hubungan timbale balik. Demokratisasi melahirkan pengenalan dan pengakuan terhadap budaya yang berjenis-jenis dan juga sebaliknya pengakuan terhadap kebudayaan yang berjenis-jenis berarti pula pengakuan terhadap hak asasi manusia di dalam kehidupan berbudaya. Dengan sendirinya multikulturalisme menentang setiap kehidupan aristokratis dan dictator karena hal tersebut menegasikan perbedaan-perbedaan yang ada. Multikulturalisme menjadi pendukung pluralism, yaitu keberadaan budaya yang sama tinggi dan sama bernilai di dalam suatu masyarakat yang pluralistic. Inilah proses demokratisasi yang sempurna karena meliputi bukan hanya hak-hak politik dan hak individu tetapi juga hak-hak budaya dari suatu kelompok masyarakat.

Sebagai kesimpulan, multikulturalisme sejalan dengan perkembangan HAM, globalisme dan demokratisasi yang merupakan cirri-ciri utama dari kehidupan social manusia abad ke -21.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun