Mohon tunggu...
Faqih Faturahman
Faqih Faturahman Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurusan Game Application di Binus University. Penyuka sastra dan literasi. Senja menjadi waktu favorit saya. Penulis artikel di www.kesekolah.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Simak Panduan Pendidikan Seks Menurut UNICEF dan WHO (Bagian I)

26 Juli 2016   10:59 Diperbarui: 26 Juli 2016   11:05 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

· Libatkan anak dalam mengambil keputusan

Dalam keluarga, komunikasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Hal ini juga sangat berguna terutama saat mengambil keputusan. Karena dalam level ini anak sudah dikenalkan dengan tanggungjawab, tak ada salahnya meminta pendapat mereka dalam musyawarah keluarga. Anak juga akan merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk mengungkapkan isi pikiran mereka.

· Peran dan tanggung jawab anggota keluarga

Di usia ini anak tak hanya tahu peran, namun juga tanggung jawab sebagai anggota keluarga, misalnya kakak dan adik juga bertanggungjawab saling menjaga selama bermain. Jika ada hal yang membahayakan, kakak atau adik harus segera memberitahu ayah atau ibu.

· Pertemanan yang sehat

Perkelahian dan bullying kerap kali menjadi salah satu tanda hubungan pertemanan tidak sehat. Ajarkan ia bahwa melecehkan, mengucilkan dan memukul itu melukai hati seseorang. Setiap orang bertanggung jawab membela orang yang dilecehkan, dibully atau dikucilkan.

· Pernikahan, menjadi orangtua dan tanggungjawabnya

Ranah pernikahan sendiri sebenarnya menjadi dasar pendidikan seksual untuk anak. Orang dewasa yang telah menikah menjadi orangtua karena kehamilan, adopsi atau cara lain untuk punya anak. Jelaskan lebih detil apa itu hamil dan mengapa orang mengadopsi anak.

Oleh: Faqih F

(Dikutip dari berbagai sumber)

Lihat tulisan  menarik lainnya di www.kesekolah.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun