Manga, bentuk seni baca Jepang yang unik, telah menjadi fenomena global dengan penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Sejarahnya dimulai pada zaman Edo, tetapi perkembangannya yang pesat terjadi pada abad ke-20.
Pada awalnya, manga ditemukan dalam bentuk karya seni cetak dan bersifat lokal. Namun, pada tahun 1920-an, kemunculan manga modern dapat ditelusuri ke karya Osamu Tezuka, dijuluki "bapak manga," yang memperkenalkan elemen naratif dan visual yang mengubah permainan.
Era pascaperang membawa popularitas manga ke level baru, dengan munculnya genre yang lebih beragam dan adaptasi ke media lain, seperti anime. Karya-karya seperti "Astro Boy" oleh Osamu Tezuka dan "Dragon Ball" oleh Akira Toriyama menjadi ikon global.
Perkembangan industri manga di Jepang juga menciptakan sistem publikasi mingguan dan bulanan yang melahirkan bermacam-macam genre dan gaya seni. Pembuat manga, atau mangaka, menjadi bintang terkenal di industri hiburan.
Dengan perkembangan teknologi, manga mengalami evolusi dari kertas ke format digital. Fenomena manga online dan platform distribusi global semakin memperluas jangkauannya, membuatnya lebih mudah diakses oleh pembaca di seluruh dunia.
Sejarah manga adalah kisah tentang penciptaan, inovasi, dan dampak budaya yang melampaui batas-batas geografis. Dengan warisan kreativitasnya, manga terus menjadi kekuatan tak terelakkan dalam dunia seni baca global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H