Mohon tunggu...
faqih alfadlil
faqih alfadlil Mohon Tunggu... Guru - Penyair Malam

Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sejarah Kartun: Dari Sketsa ke Layar Kaca

12 Februari 2024   05:20 Diperbarui: 12 Februari 2024   05:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kapanlagi.com

Kartun telah mengalami perjalanan panjang dan menarik sepanjang sejarahnya, memainkan peran penting dalam seni dan hiburan. Awalnya, istilah "kartun" digunakan untuk menggambarkan gambar atau sketsa sebagai panduan untuk karya seni lainnya.

Pada abad ke-19, kartun editorial mulai muncul di surat kabar dan majalah, memberikan pengaruh humor dan satir terhadap masyarakat pada saat itu. Para kartunis seperti George Cruikshank dan Honore Daumier menjadi terkenal dengan karyanya yang mengkritik politik dan sosial.

Pertumbuhan teknologi membawa evolusi kartun ke fase baru pada awal abad ke-20 dengan munculnya kartun animasi. Walt Disney, dengan karakter ikonik seperti Mickey Mouse, merubah lanskap animasi dan membawa kartun ke level internasional.

Perkembangan lebih lanjut terjadi dengan munculnya kartun televisi, menghadirkan karakter seperti Bugs Bunny dan SpongeBob SquarePants ke dalam rumah-rumah kita. Industri kartun terus berkembang dengan penggabungan teknologi canggih dalam produksi animasi.

Seiring dengan pergeseran media ke platform digital, kartun mengalami renaissance dengan animasi daring dan konten YouTube yang memanjakan penonton dari segala usia. Sejarah kartun mencerminkan perkembangan seni visual, teknologi, dan dampak kulturalnya dalam membentuk citra dunia hiburan yang kita kenal saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun