Dalam manga Boruto sosok Code merupakan seorang wadah untuk Ishiki. Hanya saja dia tidak memiliki kecocokan seperti Kawaki. Sehingga dia hanya menjadi cadangan saja. Sehingga tubuhnya pun belum bisa terpakai hingga Ishiki mati.
Setelah mengetahui bahwa Boruto dan Kawaki mampu membangkitkan kutukan karma, dia pun tidak serta merta mendekati dan membunuh mereka karena sudah mengalahkan Ishiki. Dia tahu bahwa kekuatannya masih belum bisa mengalahkan mereka berdua. Hal itu dibuktikan di pertarungan terakhir.
Ketika Mlmoshiki berhasil menguasai tubuh Boruto, Code menjadi terlihat amatir. Padahal dia lebih kuat dari semua ninja di Konoha. Keinginannya untuk membunuh para pemilik karma pun gagal dan harus kembali ke markas.
Dia telah membebaskan dua orang yang diduga kekuatannya melebihi Ishiki. Yaitu Eida dan Daemon. Setelah bebas bukannya menjadi aliansi, malah membela Kawaki. Sehingga Code pun tak punya teman.
Di chapter terakhir di mana code diperlihatkan sedang mempersiapkan pasukan-pasukan yan merupakan serpihan-serpihan kekuatan Jubi. Kita tahu bagaimana kekuatan Jubi yang luar biasa. Sekali semburan mampu menghancurkan gunung-gunung.
Code memilki kekuatan teleportasi menggunakan cakar. Daei bekas cakar itu dia bisa berpindah tempat sesuka hati. Bahwa itu bisa ada di tubuh seseorang seperti saat Code memberi cakaran ke Shikamaru. Lalu tiba-tiba muncul di Konoha lewat bekas cakar itu. Semua orang panik. Untungnya keadaan bisa diselamatkan.
Kini Code telah siap dengan pasukan Jubi. Pasukan yang begitu banyak dan kuat itu kini siap menghancurkan Konoha. Kawaki masih dalam perlindungan Konoha. Sedangkan Boruto berada dalam pengasingan bersama Sasuke. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Kita lihat saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H