Mohon tunggu...
faqih alfadlil
faqih alfadlil Mohon Tunggu... Guru - Penyair Malam

Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

One Piece: Sabo Membongkar Rahasia Pemerintahan Dunia

29 April 2023   07:44 Diperbarui: 29 April 2023   07:53 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alur berlanjut di markas pasukan Revolusioner yang dipimpin oleh Monkey D Dragon, ayah Luffy. Terlihat seorang pria yang berjalan dari kejauhan. Beberapa pasukan Revolusi hendak menembaknya lantaran ditakutkan dia adalah seorang musuh.

Dia tidak datang sendiri, melainkan bersama beberapa orang. Pria itu semakin dekat dan semakin jelaa bahwa itu adalah Sabo. Sebelumnya kita tahu bahwa Sabo pernah dikabarkan tewas dan kabar itu tersebar di seluruh penjuru dunia. Lalu tiba-tiba dia memberikan kabar bahwa dia sedang berada di sebuah pulau. Hingga akhirnya terjadi ledakan yang sangat luar biasa. Komunikasi pun jadi terputus. 

Sekarang Sabo sudah berada di markas pasukan Revolusioner. Dragon pun senang dengan kepulangannya. Beberapa anggota juga ada yang menangis karena terharu dengan kedatangannya. Lalu Sabo pun memperkenalkan orang-orang yang berasal dari Lulusia. Sebuah negara yang dikabarkan sudah menghilang.

Sabo duduk dengan Dragon dan Ivan sedang membicarakan sesuatu. Ivan pun mulai dengan mempertanyakan apa yang sedang terjadi di sana. Sabo pun hendak mengatakan fakta yang sebenarnya di tanah suci Mary Geoise. Chapter 1082 pun selesai.

Sebuah teori mengakatan mungkin di sana adalah markas Im Sama. Di mana dia selalu dibandingkan dengan Joy Boy. Di chapter di mana Sabo berada di pulau itu juga nampak siluet dari Im Sama. Mungkin rahasia dari pemerintahan dunia akan terbongkar. Kita nantikan saja cerita selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun