Alur berlanjut di markas pasukan Revolusioner yang dipimpin oleh Monkey D Dragon, ayah Luffy. Terlihat seorang pria yang berjalan dari kejauhan. Beberapa pasukan Revolusi hendak menembaknya lantaran ditakutkan dia adalah seorang musuh.
Dia tidak datang sendiri, melainkan bersama beberapa orang. Pria itu semakin dekat dan semakin jelaa bahwa itu adalah Sabo. Sebelumnya kita tahu bahwa Sabo pernah dikabarkan tewas dan kabar itu tersebar di seluruh penjuru dunia. Lalu tiba-tiba dia memberikan kabar bahwa dia sedang berada di sebuah pulau. Hingga akhirnya terjadi ledakan yang sangat luar biasa. Komunikasi pun jadi terputus.Â
Sekarang Sabo sudah berada di markas pasukan Revolusioner. Dragon pun senang dengan kepulangannya. Beberapa anggota juga ada yang menangis karena terharu dengan kedatangannya. Lalu Sabo pun memperkenalkan orang-orang yang berasal dari Lulusia. Sebuah negara yang dikabarkan sudah menghilang.
Sabo duduk dengan Dragon dan Ivan sedang membicarakan sesuatu. Ivan pun mulai dengan mempertanyakan apa yang sedang terjadi di sana. Sabo pun hendak mengatakan fakta yang sebenarnya di tanah suci Mary Geoise. Chapter 1082 pun selesai.
Sebuah teori mengakatan mungkin di sana adalah markas Im Sama. Di mana dia selalu dibandingkan dengan Joy Boy. Di chapter di mana Sabo berada di pulau itu juga nampak siluet dari Im Sama. Mungkin rahasia dari pemerintahan dunia akan terbongkar. Kita nantikan saja cerita selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H