Setelah pertarungan antara Garp dan Aokiji, pertarungan pun berpindah ke Kurohige dan Law. Ternyata kejumawaan Law tak bisa menghantarkannya kepada kemenangan. Kurohige mampu mengalahkan Law dengan mudah hingga babak belur. Terlihat Law dan anggota yang lain sudah bersimba darah dan tergeletak di tanah. Sedangkan Kurohige masih bisa tertawa lepas.
Di sini Kurohige bilang, "Lebih baik ku makan Ope-ope no mi atau aku jual saja? Katanya kau bisa membuatku menjadi makhluk abadi".
Dari perkataan Kurohige pun menjelaskan beberapa hal bahwa dia bisa memakan buah iblis lebih dari satu. Di mana hal itu tidak bisa dilakukan orang lain. Seharusnya orang yang memakan lebih dari satu akan mati. Tapi dia sudah makan 2 buah iblis dan ingin makan Ope-ope no mi. Fakta kedua bahwa Ope-ope no mi menyimpan rahasia. Ternyata pemakannya bisa menjadi makhluk abadi. Itu sejalan dengan apa yang terjadi pada Law. Dahulu dia memiliki penyakit kronis dan bakal mati tak lama lagi. Ketika memakan Ope-ope no mi, dia bisa menjadi kuat seperti sekarang.
Nayawa Law dan teman-teman sudah di ujung tanduk. Kurohige dan anggotanya bisa menghabisi kapan pun juga. Namun tiba-tiba ada makhluk besar menyerang anggota Kurohige hingga terpental. Seekor beruang besar dengan penampilan seperti Sulong. Ternyata itu adalah Bepo. Semua orang heran sebab sekarang tidak ada bulan purnama. Tapi seekor binatang bisa menjadi Sulong.Â
Menjadi pertanyaan besar adalah apakah Bepo memang dari klan Mink yang bisa menjadi Sulong? Ada ada klan lain. Pasalnya Bepo bisa berubah dalam bentuk seperti Sulong di saat tidak ada bulan purnama. Masih menjadi misteri.
Akhirnya Bepo pun membawa semua anggota bajak laut Heart, termasuk kapten mereka Law. Sebenarnya Law tetap tidak mau meninggalkan tempat itu. Dia masih ingin bertarung. Bahkan dia bilang sudah terlanjur ke tempat itu dan tidak ingin meninggalkannya. Tapi Bepo tetap membawa pergi ke lautan dan berjanji tidak akan ada yang mati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H