Mohon tunggu...
faqih alfadlil
faqih alfadlil Mohon Tunggu... Guru - Penyair Malam

Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cak Nun Bilang: Jokowi itu Firaun, Anthony Salim dan 10 Naga itu Qorun, Luhut itu Haman

18 Januari 2023   08:46 Diperbarui: 18 Januari 2023   08:49 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I: solo.suaramerdeka.com

Baru-baru ini tersebar video Cak Nun tentang pemerintahan Indonesia. Beliau mengatakan, "Jokowi itu seperti Firaun, Anthony Salim dan sepuluh naga seperti Qorun, dan Luhut sepeti Haman". 

Dai acara maiyahan bersama ribuan orang yang menyaksikan, belau menjelaskan mengenai pemerintahan Indonesia. Lalu potongan video itu disebarkan di sosial media seperti Twitter, Tiktok, YouTube, dan lainnya. Banya sekali pro kontra yang disebabkan oleh potongan video tersebut. 

Denny Siregar pun ikut serta menggoreng video tersebut hingga banyak sekali mendapat kecaman dari netizen. Ternyata banyak pula yang termakan oleh potongan video tersebut dan malah menyalahkan perkataan Cak Nun itu sendiri.

Dalam Islam tentunya kita diwajibkan untuk menghormati petinggi negara. Menaruh mereka di posisi yang pas dan proporsional. Tidak merendahkannya dan tidak menuhankannya. Standar saja. Kita menaati perintah pemimpin asalkan tidak menyelisihi agama. Sebaliknya, bila pemerintah bertindak sesuatu yang menyalahi agama, maka sekiranya perlu ada orang yang bisa mengkngatkannya. Entah itu ulama atau penasihat. Tentunya dengan cara yang baik dan benar. Bukan dengan berbuat onar.

Lalu, kita bahas mengenai Cak Nun. Beliau adalah seorang Budayawan dan dianggap tokoh agama. Beliau mengadakan acara maiyahan di lapangan luas yang didatangi mungkin ribuan orang tiap pertemuan. Beliau dulu sering sekali muncul di TV. Hingga beliau memutuskan untuk tidak lagi mau untuk muncul di TV hingga sekarang. 

Beliau adalah orang terhormat dan punya martabat tinggi di negeri ini, meskipun beliau bukan pejabat. Beliau adalah salah satu orang yang berhasil melobi pak Soeharto untuk lengser dari istana negara. Sampai sekarang nama beliau selalu dihormati siapapun pemimpin negaranya. Dan beliau sering sekali menyelesaikan berbagai perselisihan di masyarakat seperti kasus Dayak dan Madura. Itu bisa dilihat sumbernya di Youtube. 

Dari rekam jejak Cak Nun, bisa dibilang beliau begitu cinta dengan negeri ini. Bila ada masalah-masalah serius beliau akan turun untuk ikut membantu menyelesaikannya. Adapun gaya beliau dalam berceramah memang apa adanya. Tidak ingin manis di bibir saja. Seperti ceramah beliau ketika diundang Puan Maharani. Atau ketika kedatangan Prabowo. Beliau berani mengkritik di depan mereka langsung.

Maka sebanarnya orang yang tidak paham beliau akan menganggapnya aneh dan ngawur. Berbeda bagi mereka yang sering mengikuti Maiyah. Pasti mengerti apa maksud yang disampaikan. Para pemimpin negara juga dari dulu hingga sekarang memahami sikap Cak Nun. Dan mereka pun tidak banyak respon. Pun mengkritik itu sah saja asalkan ada data, bukan fitnah. Kasus sekarang mungkin hanya dijadikan bahan bagi sebagian orang untuk mendapatkan perhatian dari netizen. Wallahuaalam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun