Akhir-akhir ini sosial media dipenuhi dengan konten yang kolaborasi dengan Fajar Sadboy. Muncul ke permukaan media lantaran sedih dan galau ditinggal sang pacar. Lalu membuat konten dan kebetulan viral. Hingga sekarang masih sering diundang oleh artis-artis besar nan mentereng. Sehingga namanya semakin naik. Tak cukup sampai di situ, tingkahnya juga lucu. Sehingga orang pun senang untuk mengikutinya.
Di media, selalu saja ada sosok yang benar-benar dinaikkan namanya. Sehingga konten yang dipunya pun laku oleh para penonton. Sebelumnya juga ada Bonge, Odading, Gus Syamsudin, Si Udin, Keong Racun, Norma Kamarun, dan lain sebagainya. Nama-nama itu naik dalam waktu beberapa waktu. Lalu hilang setelahnya.
Sebuah pepatah mengatakan, "Orang yang naik dengan kemudahan, akan jatuh tanpa penghormatan". Mereka naik dalam waktu yang sangat cepat. Namun hilang juga dalam waktu yang cepat. Itulah yang membedakan mereka dengan artis-artis besar seperti Raffi Ahmad, Dedy Corbuzier, Deny Cagur, Cak Lontong, dan lain sebagainya yang merintis karir dengan melalui proses yang tidak mudah.
Orang seringkali mudah terkecoh dengan jalan pintas untuk mendapat kesuksesan. Itu sama pula dengan bisnis-bisnis bodong yang menjanjikan keuntungan yang fantastis. Padahal tidak mungkin uang dan kekayaan diraih dengan jalan cepat. Kecuali kalau kita anak orang kaya, terkenal, dan punya kedudukan. Mungkin beda ceritanya.
Menuju tangga kesuksesan tidaklah mudah. Butuh keringat dan kerja keras setiap harinya. Bila kita berharap punya mobil BMW tapi kita malas-malasan, harapan itu hanya akan jadi bualan. Bangun pondasi hingga tiang dan atapnya nanti kokoh dan kuat. Tidak mudah roboh.
Dalam hati pun sama. Jika ditemukan jalan pintas menuju kesuksesan dan itu sangat menjanjikan, tidak ada efek samping dan bahaya, maka saya sendiri juga pengen. Itu pun kalau ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H