Dengan menggunakan transportasi umum, kita juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan kemacetan di jalanan, sehingga perjalanan mudik tidak hanya menyenangkan tetapi juga lebih ramah lingkungan.
Menghargai Perjuangan Mereka yang Tak Pulang
Semoga dengan menyadari perjuangan mereka, kita lebih bisa menghargai orang lain, terutama mereka yang bekerja demi kelancaran perjalanan mudik. Jangan sampai euforia mudik justru berubah menjadi bencana akibat kelalaian kita, seperti:
- Menganggu perjalanan transportasi dengan bermain di jalan raya atau menaruh benda di rel kereta api, gang bisa membahayakan perjalanan.
- Melempar batu ke arah transportasi seperti bus atau kereta api yang sedang melintas, yang dapat membahayakan keselamatan penumpang dan kru
- Menerobos perlintasan kereta yang sudah ditutup, yang berisiko menyebabkan kecelakaan antara kereta dan kendaraan pribadi.
- Dan, hal-hal lain yang dapat membahayakan perjalanan transportasi saat mudik lebaran.
Dengan memahami pengorbanan mereka yang rela tak pulang demi mengantarkan orang lain pulang, semoga kita bisa menjadi lebih peduli dan menghormati sesama. Mudik bukan sekedar perjalanan pulang, bagi pemudik dan mereka yang mengantarkan, mudik adalah kebahagiaan.
Terima kasih untuk semua pihak yang telah berjuang demi terselenggaranya mudik yang aman dan nyaman.
Selamat mudik lebaran, semoga selamat sampai bertemu keluarga di rumah!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI