Sejak 24 Januari 2020 pukul 10:00 CST waktu setempat, penyebaran virus di kota Wuhan telah menutup berbagai layanan seperti transportasi umum, stasiun kereta api, serta bandara dalam rangka mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Beberapa kota di Provinsi Hubei juga telah menutup fasilitas transportasi. Berbagai berita terkait perlindungan terhadap diri telah dapat disaksikan di media yang diantaranya sangat membantu, akan tetapi terdapat juga beberapa isu hoaks yang dapat menyesatkan dan justru berbahaya untuk kesehatan mereka.
Berikut ini beberapa catatan penting terkait isu yang menjadi konsumsi umum seperti yang disampaikan oleh Andrew Young dalam mp.weixin.qq.com/s.
1. Super spreaders
Akademisi dari Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan direktur pusat pengendalian dan pencegahan penyakit TIongkok Gao FU mengatakan bahwa tidak terbukti virus merupakan "super spreader" akan tetapi hal tersebut tetap akan menjadi perhatian utama pemerintah.
Berita ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Dewan Negara pada 22 Januari 2020.
Gao FU menambahkan bahwa MERS yang terjadi di Timur Tengah tidak menyebabkan "super spreader", akan tetapi justru terjadi di Korea Selatan. "super spreader" mengacu kepada orang yang sangat menular yang lebih mungkin dapat menginfeksi orang lain.
2. Obat kumur air asin untuk mencegah virus
Berita yang menyatakan obat kumur air asin untuk mencegah virus adalah tidak benar. Seperti yang telah disampaikan oleh Mr. Zhong Nanshan, air asin dapat membantu membersihkan mulut dan tenggorokan tidak mencegah virus corona.
Hal tersebut juga telah dibantah melalui berita resmi Weibo melalui Rumah sakit salah satu universitas kedokteran di Guangzhou.
3. Kota akan mulai menyebarkan bubuk disinfektan di atas Wuhan
Berita tentang adanya penyebaran bubuk disinfektan di kota Wuhan di bantah oleh departemen otoritas di Wuhan pada Tanggal 23 Januari 2020 pukul 17:00 waktu setempat. Hal tersebut telah dikonfirmasi hoax. Adapun berita yang sesungguhnya dikutip dari mp.weixin.qq adalah: