Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Natuna, Perang Pena Sang Primadona

8 Januari 2020   02:01 Diperbarui: 8 Januari 2020   22:58 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laut natuna utara (laut China selatan) dan laut natuna terletak di perairan samudra pasifik. Dasar klaim RI konvensi hukum laut PBB tahun 1982, sedangkan dasar klaim China yang saat ini sedang hangat dibicarakan adalah nine-dash line versi pemerintah China tahun 1950-an. Laut natuna utara (laut China selatan) menguasai hampir 1/3 perdagangan maritim senilai USD 5,3 triliun per tahun. Jumlah kekayaan di laut Natuna untuk produksi minyak sebesar 25.447 barel per-hari dan produksi gas bumi 489,21 MMSCFD. 

Sedangkan Amerika Serikat memprediksi cadangan minyak sebesar 11 Miliar Barel dan Volume gas alam sebesar 190 Triliun kaki kubik. Sedangkan perkiraan kekayaan Natuna versi China untuk cadangan minyak sebesar 125 Miliar Barel dan volume gas alam sebesar 500 triliun kaki kubik.

1000 per hari, kapal singgah di Natuna
Data ini diperoleh melaui System Monitoring Skylight (SMS), beradasarkan pemantauan sampel oleh cnn, jumlah kapal dapat mencapai 1000 kapal perhari pada bulan April, sementara pada bulan lain cenderung menurun. Misalnya bulan Mei terdapat 580 kapal, pada bulan Juli terdapat 768 kapal. Kemenko kemaritiman mengatakan bahwa jumlah kapal cenderung tinggi karen faktor cuaca, hasil monitoring akan dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan ke depan, salah satu yang dilakukan adalah dengan integrasi sistem data dengan seluruh Kementerian Lembaga yang berperan dalam masalah kelautan.

Sumber cadangan minyak dan gas bumi terbesar yang dimiliki Indonesia.
Komoditas utama laut Natuna
Berdasarkan referensi berbagai sumber disebutkan bahwa terdapat potensi komoditas utama laut natuna diantaranya adalah ikan Demersial (ikan kerapu), Pelagis, Rajungan, Cumi-cumi, udang paneid dan lain-lain.

Komoditas Laut utama Natuna (lbcnn-Ind.com)
Komoditas Laut utama Natuna (lbcnn-Ind.com)
Berdasarkan kementerian KKP, untuk jenis ikan kerapu dapat menghasilkan sekitar 5000 ton. Harga ikan kerapu adalah 200.000 rupiah per/kg hal ini berarti bahwa untuk jenis kerapu ini ada potensi pendapatan sebesar 1 milyar rupiah.

Sedangkan untuk Jumlah kekayaan hayati meliputi ikan pelagis kecil (621,5 ribu ton/tahun); Demersal (334,8 ribu ton/tahun); pelagis besar (66,1ribu ton /tahun); ikan karang (21.7 ribu ton/tahun), udang 11.9 ribu ton/tahun), cumi-cumi (2,7 ribu ton /tahun).

Berdasarkan beberapa kajian yang dilakukan Litbang CNN Indonesia, untuk lobster terdapat 504 ribu ton, dengan capaian 80% yang dapat di kelola oleh pemerintah. Data menunjukkan capaian pada tahun 2011 sebesar 400 ribu ton.  Sedangkan Ikan tangkap pada tahun 2018 adalah sebesar 6,5 juta, yang mengandung arti bahwa untuk potensi ikan tangkap pada tahun tersebut dapat menyumbang sebesar 8% dari produksi ikan nasional.

Potensi ikan dalam laut laut
Potensi ikan laut di natuna pada tahun 2011, 206 dan 2017 berturut turut sebesar 1.059.000 ton, 1.143.340 ton dan 767.155 ton (litbang cnn Indonesia).

Potensi ikan dalam laut (lbcNN-Ind.com)
Potensi ikan dalam laut (lbcNN-Ind.com)

Jenis perikanan di Natuna (lbcnn-Ind.com)
Jenis perikanan di Natuna (lbcnn-Ind.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun