Beijing-12/05/2019. Bapak yang mulia duta besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia, yang dikenal dengan bapak Milenial Djauhari Oratmangun mengadakan buka bersama Akbar di Wisma KBRI-Beijing. Setidaknya ada sekitar 200 peserta yang hadir, termasuk mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang ada di Beijing.
Acara yang dimulai sekitar pukul 18:30 CST ini buka dengan ceramah yang disampaikan oleh bapak Ustadz Taufik Setyaudin Mahmud, M.A, kelahiran Portugal-Indonesia, yang merupakan Da'i Ambassador Dompet Dhuafa-Indonesia.
Baca Juga : Ustadz Kelahiran Portugal-Indonesia Siap Kawal Ramadhan Selama 30 Hari
Sajian khas masakan Nusantara menghiasai Indahnya Buka puasa bersama Ramadhan sore itu, berbagai menu disediakan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Beijing.
Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan intisari surat At-Tin ayat [95]: 4-5:
"Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya."
Manusia adalah makhluk paling sempurna dimata Allah. Allah memberikan kepada kita ilmu dan kebebasan, agar kita dapat mengontrol diri kita sebagai khalifah di muka bumi. Ada dua point penting terkait kebebasan dan ilmu yang kemudian akan berevolusi menjadi semangat dan ambisi.
Baca Juga : Fenomena Garis Lucu vs Garis Keras (bagian 1)
"Semangat akan bernilai positif jika dilandasi Iman dan taqwa kepada Allah, sementara Ambisi akan bernilai negatif karena cenderung menghalalkan segala daya dan upaya dengan cara apapun, termasuk dengan cara yang kurang terpuji". Imbuhnya.
Baca Juga : Fenomena Garis Lucu Vs Garis Keras (bagian 2-habis)