Kelompok 224 KKN UNS mengadakan kegiatan program kerja penyemprotan hama wereng dan pembesaran ikan nila di Desa Pondok. Dalam kegiatan pembesaran ikan nila, mahasiswa KKN UNS 224 bekerjasama dengan kepala desa, warga setempat, dan mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari berturut-turut, diawali pada hari Sabtu (23/7/2022) dengan melakukan kerja bakti pembersihan umbul dari tanaman liar yang sebelumnya telah disemprot obat untuk mempermudah pembersihan. Pada kegiatan ini dibantu dengan mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk memangkas tanaman-tanaman liar dan membersihkan area umbul dari sampah-sampah.Â
Kemudian pada hari Minggu (24/7/2022), mahasiswa KKN UNS 224 melakukan pembesaran ikan nila dengan menebar benih ikan nila sebanyak 5.000 ekor. Kegiatan ini dilakukan dengan mengambil benih ikan yang sebelumnya telah dipesan dari tempat penyedia benih ikan, yaitu di BBI (Balai Benih Ikan) Janti, Klaten. Pada hari ini juga, Kepala Desa Pondok, Pak Budi Utama memberikan tugas pada salah satu warga setempat untuk menutup saluran air yang terletak di dasar umbul agar nantinya benih ikan yang ditebar tidak hanyut keluar dari selokan. Program kerja ini diadakan dengan maksud mengembangkan salah satu potensi Desa Pondok, yaitu Umbul Sikajar yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk budidaya ikan nila.
Kemudian untuk program kerja mahasiswa KKN UNS 224 mengenai penyemprotan hama wereng ini dilakukan pada hari Kamis (28/7/2022). Program kerja ini merupakan program kerja prioritas yang diusulkan oleh dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN UNS 224. Kegiatan ini mahasiswa KKN UNS 224 bekerjasama dengan GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Desa Pondok. Pelaksanaan penyemprotan hama wereng ini diawali dengan mengumpulkan semua anggota kelompok tani, setelah itu mencampurkan cairan pestisida yang telah tersedia menggunakan air dengan dosis bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk petani yang sudah pernah mencoba 1 kemasan 25 gram, bisa dipakai maksimal 4 tangki atau 1/2 sendok takar per tangki. Melalui penuturan salah satu anggota kelompok tani, penyemprotan pestisida untuk hama ini biasanya dilakukan oleh para petani sekitar setelah 3 bulan tanam atau 2 bulan tanam. Sebagai tanda terima kasih, mahasiswa KKN UNS 224 memberikan 3 unit sprayer elektrik untuk 3 kelompok petani di Desa Pondok.
Selain kegiatan program kerja di atas, mahasiswa KKN UNS 224 juga memiliki program kerja lain, seperti video profil dan infografis desa, sosialisasi parenting, sosialisasi pembuatan briket, stand UMKM, peresmian cafe desa, serta pentas seni teater memperingati 17 Agustus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H