Pakai saus tomat atau pakai kecap?
Pakai kecap atau pakai saus tomat?
Atau pakai dua-duanya?
Ah tapi nanti kalau begitu cepat habisnya dong! Hemat!
Terus yang mana nih!?
“Iih, tinggal dipilih aja kok susah amat!” Tia, biasa kupanggil Tiyak, teman perempuanku sejak SMA yang selalu menemaniku ke banyak tempat itu, mulai dari perpustakaan daerah, Gramedia, hingga kadang kita menonton bersama, kesal melihatku kebingungan dari tadi memilih kecap atau saus untuk telur mata sapi di sarapan pagi ini, di rumah kami yang baru saja jadi—setelah hampir beberapa tahun kami tinggal dirumah mertua.
“Hehehe” Aku cengengesan dengan tetap kebingungan. “Kamu tau kan aku seorang yang peragu? Peragu akan kebenaran, mempertanyakan banyak hal, tidak mudah percaya dengan sesuatu”
“Hhh…” Tia hanya mendesah. Bukan mendesah yang itu. Pikiranmu jangan ngeres, mblo.