Mohon tunggu...
Faoziyah Nuraini
Faoziyah Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya introvert

Mahasiswa Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minimnya Bahan Ajar pada Pendidikan di Indonesia

29 Desember 2021   11:26 Diperbarui: 29 Desember 2021   11:50 4648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah bentuk pembelajaran yang dimaksudkan untuk melatih pengetahuan ilmu serta keterampilan seseorang dalam menyingkapi berbagai hal di sekitarnya. Pendidikan yang baik akan membawa banyak perubahan baik diri sendiri maupun orang disekitarnya. Pendidikan tentunya memerlukan sarana dan prasarana penunjang agar proses belajar berjalan dengan efektif dan efisien.

Pendidikan tidak akan lepas dari bahan ajar, bahan ajar sendiri merupakan hal yang paling penting sebagai sarana pembelajaran, dengan bahan ajar siswa tentunya akan mendapatkan arahan dan pengetahuan yang menuntunnya menjadi seseorang yang berilmu.

Di Indonesia sendiri keberadaan bahan ajar terbilang sangat minim dan sedikit, saya berfikir ada kesalahan pada pendidik karena mereka yang bertanggungjawab atas belajar siswanya, jika seorang pendidik saja tidak mampu berinovasi dan mengembangkan bahan ajar sendiri dan justru terus menggunakan bahan ajar sebelum-sebelumnya dari orang lain yang jelas tidak diketahui maksud dan tujuannya secara benar bagaimana suatu bahan ajar terus digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama dan sedikit perubahan.

Di sisi lain hal tersebut di terjadi karena budaya orang Indonesia sendiri yang malas membaca atau kurangnya literasi pada setiap generasinya yang memperburuk pengetahuan mereka. Hal inilah yang menjadi pokok permasalahan kurangnya bahan ajar pada pendidikan di Indonesia, jika mereka mau membaca dan belajar maka secara otomatis generasi pendidik saat ini adalah orang-orang yang mau berinovasi dan kompeten di bidangnya.

Sebagai seorang pendidik yang harusnya siap ditempatkan di manapun dan kapanpun itu berarti mereka harus siap dengan kondisi yang ada, kita tau bahwa banyak sekali permasalahan pendidikan di Indonesia tidak hanya bahan ajarnya saja tapi sarana dan prasarana lainnya yang masih terbilang di bawah standar dan itu bukan alasan untuk tidak mengembangkan bahan ajar karena sejatinya bahan ajar berasal dari kondisi lingkungan peserta didik agar proses belajar dapat diterima baik oleh peserta didik.

Saya tidak menyalahkan sepenuhnya kepada pendidik di Indonesia karena saya akui pendidik adalah orang-orang hebat yang mencurahkan waktu dan tenaga untuk penerus bangsa justru sistem pendidikan di Indonesia ini yang harus diperbaiki dan bisa saja para pendidik sekarang ini adalah korban dari sistem pendidikan Indonesia itu sendiri, maka dari itu saya sangat berharap pendidikan Indonesia terus membaik agar penerus bangsa ini menjadi orang yang hebat dan berwawasan luas.

Ayo bersama membangun pendidikan Indonesia menjadi lebih maju!!! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun